"BANGUN!" Sudah lebih dari 15 menit gadis itu membangunkan Al yang sedari tadi seakan tuli dengan panggilannya
Tidak menyerah Voreta kembali mencoba membangunkan pria yang masih bergelung nyaman di atas tempat tidur nya yang empuk itu, ia menepuk sedikit kuat pipi Al
Disaat yang sama Al langsung menarik tangannya sehingga membuat Voreta jatuh diatas tubuhnya namun Al masih setia menutup mata belum berniat untuk membuka kedua matanya itu
"Lepasin!" Voreta mencoba memberontak saat Al dengan sengaja melingkarkan tangannya dipinggang Voreta
"Kalau dengan begini bisa bikin lo diam, gabakal pernah gue lepas" ujar Al dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Vo ay- ASTAGFIRULLAH AL BUNDA NGGA LIAT LANJUTIN AJA!" Lorria langsung meninggalkan kamar anaknya itu tadinya ia berniat untuk menyuruh Voreta ikut sarapan bersamanya dan Bram
Sedangkan Voreta langsung melebarkan matanya terkejut, dan langsung turun dari atas tubuh Al dengan cepat ia tidak tau lagi bagaimana caranya agar tidak malu bertemu dengan kedua orang tua A dibawah
Sementara Al, ia justru terlihat tenang sangat tenang membuat Voreta ingin memukul wajah yang tengah tertawa kecil itu tanpa memikirkan wajah Voreta yang sudah seperti kepiting rebus
"Sana mandi!"
"Tungguin gue disini, setidaknya lo gabakal ditanya-tanya bunda sendirian"
Voreta mengiyakan saran dari Al dan memilih untuk menunggu pria itu dikamarnya sembari menunggu Al mandi Voreta mengedarkan pandangannya ke seisi kamar Al
Ia memang sering masuk kesini, namun ia tidak punya waktu melihat-lihat semua barang atau foto yang Al sengaja gantung didindingnya
Ada sebuah foto dinakas disana terdapat mereka berempat Voreta Al korvin Rigel dan Khalid mereka terlihat bahagia sambil tersenyum lebar, Voreta kembali berjalan ke arah dinding yang disana terdapat 5 foto
Foto pertama adalah foto keluarga Al, ada Al kecil yang tengah digendong oleh Bram diatas lehernya dan Lorria yang memeluk lengan bram sambil tersenyum lebar
Difoto kedua, Foto kelulusan Al lagi-lagi bersama keluarga nya saat hari perpisahan, Voreta sedikit bergeser dan sedikit mengerjabkan matanya saat ia melihat ada fotonya bersama Al disana hanya berdua
Al kecil tengah melihat ke arah lain dengan wajah kesalnya sedangkan Voreta kecil disampingnya seperti sedang membujuk anak kecil laki-laki itu, Voreta sedikit tersenyum tidak sengaja ia mengingat hari dimana foto itu diambil
Saat itu adalah hari ulangtahun Voreta, Al marah sebab Voreta tidak memberikan potongan kue diawal untuknya justru Voreta malah memberinya potongan kue terakhir melihat hal itu Al lantas kesal dengan sahabatnya itu meskipun saat itu mereka belum lama berteman namun mereka dan juga Korvin sudah sangat akrap
Keluarga Voretapun yang melihat itu hanya tertawa sedangkan Lorria langsung mengabadikan momen langka menurutnya itu, dan sekarang Voreta kembali mengingat momen itu
Voreta kembali bergeser ke foto terakhir disana, lagi-lagi ia menemukan fotonya bersama Al, foto saat mereka menghadiri prom night party, perlu Voreta akui didalam foto itu Al memang tampak lebih tampan dengan stelan Jas hitam serta dasi yang membuat lelaki itu jauh lebih tampan dari biasanya
Terlalu sibuk dengan foto-foto itu Voreta sampai tidak sadar kalau Al sudah sedari tadi memperhatikannya, Lelaki itu telah selesai memakai baju dan merapikan rambutnya, ia hanya menunggu sampai gadis itu selesai melihat foto-foto itu, saat menoleh kebelakang Voreta dikejutkan dengan kening yang membentur dada Al
"Kenapa ngga bilang kalau udah selesai?"
"Ngga mau ganggu lo, udah puas liatin foto-foto nya?"
Voreta menganggu pelan "Kenapa foto gue ada juga?" Voreta dapat melihat Al mengkerutkan keningnya
"Itu juga ada gue nya, lagi pula gue cuma suka itu foto makanya gue pajang" Al mendekatkan wajahnya ke arah Voreta yang lebih pendek dibangkan dengannya "Kenapa hem? Baper karna foto yang ada lo nya lebih banyak?"
Mendengar itu Voreta sontak mendorong kedua pundak Al dengan kuat "NGGAK!"
"Biasa aja kali jawabnya, ayo turun"
Setelahnya barulah mereka keluar dari kamar Al, Al berjalan duluan dengan Voreta dibelakangnya, Voreta masih gugup ia takut Lorria akan bertanya yang tidak-tidak padanya
"Al , Voreta nya dihalalin dulu jangan main sosor aja" lihatlah tebakan Voreta kali ini tidak salah, ia tidak bisa lagi menyembunyikan wajah memerahnya, pasti Lorria sudah berfikir yang tidak-tidak tentangnya
"Udahlah bun, kaga liat Voreta udah malu, lagi pula bunda Al tersayang tadi kaga seperti yang bunda pikir ok? Sekian kami pamit" Al langsung Salim kepada Lorria dan diikuti oleh Voreta, ia hanya tidak ingin Lorria menggoda Voreta lebih lama
"Sekarang berangkat pakai motor aja ya, mobil lagi di service" Voreta hanya menganggukkan kepalanya sambil memasangkan helm yang diberikan Al, kali ini mereka hanya berangkat berdua karna Korvin sudah lebih dulu berangkat bersama Rigel dan Kalid, Voreta juga sangaja tidak membawa motor
"Pegangan, pelukan juga boleh"
"In your dream" Voreta mendorong pelan kepala bagian belakang Al dan memilih memegang kemeja pria itu
Saat sampai dikampus pandangan semua orang langsung tertuju kepada 2 orang artis kampus yang saat ini tengah berada diparkiran, mereka langsung bersorak karna melihat pemandangan langka itu biasanya jika mereka berangkat bersama maka Al akan membawa mobil kalau sekiranya Al membawa motor itu artinya Voreta juga membawa motor sendiri
"Kapal gue berlayar"
"Astagfirullah kok cocok?!"
"Saingan gue bukan manusia lagi, neng Voreta"
Kali ini Voreta memilih untuk tidak meladeni lagi teriakan mereka, ia berjalan disamping Al dengan tenang tepat sebelum
"Minggir!" Ya sebelum Charna mendorongnya pelan menjauhi Al, Voreta yang mendapat perlakuan seperti itupun langsung menampakkan wajah marahnya
"Masih pagi lho ini jangan buat kesel dulu"
"Ngga ada yang bilang siang, iya ngga al" dengan sengaja Charna memeluk paksa tangan Al yang berada didekatnya, Al yang sadar tangannya dipeluk orang lain lantas berusaha melepaskan pelukan dari Charna
"Ah sudahlah gue duluan silahkan clbk berdua" Voreta langsung meninggalkan mereka berdua menghiraukan Al yang sedari tadi memanggilnya begitupun dengan Charna yang langsung melepaskan pelukan ditangan Al
"Kapan lo mau berenti ngegoda Voreta na"
"Sampai misi gue berhasil, gue tinggal dulu bye mantan"
Al tidak habis pikir lagi, bagimana biaa ia dulu sangat menyukai Charna sekarang hanya tersisa ralat tidak ada lagi rasa sedikitpun yang tersisa untuk gadis itu, perlu Al akui Charna memang cantik hanya saja baginya Voreta lebih dari apapun
![](https://img.wattpad.com/cover/284451088-288-k634487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cool Boy
Historia CortaKepindahan mendadak dari keluarga Kagendra membuat Voreta bertemu dengan Aldari seorang anak semata wayang keluarga Lakeswara yang manjadi tetangga barunya. Kehidupannya mulai berubah semenjak ia mengenal siapa itu Al, pria yang sangat hangat baginy...