Hari ini suasana kampus kembali panas setelah mendengar kabar kembalinya mantan primadona kampus dari study pertukaran pelajarannya di negara asing,
Seperti biasa Voreta beserta kelima pria tampan yang setia disampingnya itu kini tengah menikhmati makan siang mereka, sekalipun suasana kantin tidak lebih berisik dari tempat-tempat kampus lainnya
"AL!"
Panggilan itu seketika mengalihkan pandangan mereka berenam ke arah si pemilik suara, mereka tidak terkejut lagi melihat gadis itu disini mengingat dia lah yang sedari tadi dibicarakan warga kampus
Gadis itu pun langsung mengambil duduk disebelah Al dan sedikit menggeser Voreta yang tepat duduk disamping pria itu, Voreta yang tidak terima dengan sikap gadis itu pun hanya membolakan matanya jengah sambil menggeser duduknya di bangku panjang itu
"Kangen gue ngga?"
"Buat apaan lo balik gue pikir lo bakal tinggal disana" balas Voreta dengan nada ketusnya mendengar itupun gadis itu langsung menyipitkan matanya ke arah Voreta
"Kaga sopan bener ma yang lebih tua lo"
"Lo mau gue panggil tante atau oma sekalian?" Voreta tidak memakai nada tinggi sedikitpun justru gadis itu terlihat sangat santai sambil menghabiskan makanannya
"Panggil kakak apa susahnya"
"Susah, sangat susah"
"Sampai kapan kalian adu mulut" Korvin yang sudah jengah pun akhirnya ikut berbicara, menunggu 4 manusia lainnya sama saja ia menunggu Upin nikah dengan meimei
"Sampai dia gabisa ngomong" Voreta hampir saja menarik rambut gadis disampingnya itu kalau saja tangannya tidak ditahan oleh Kane
"Cukup na, dateng-dateng lo bikin rusuh" Charna yang tidak terima dengan ucapan Al mengerucutkan bibirnya
"Astagfirullah dosa apa gue liat setan siang-siang gini" ujar Kalid saat melihat aksi Charna dihadapannya
"SETAN?!"
"Lo lebih serem kayak tadi ketimbang lagi marah na" kali ini Rigel mulai angkat bicara
"Huh kalian mah kaga bisa bikin gue seneng dikit"
"Ya emang" Ujar Voreta yang telah selesai dengan makanannya
"Nenek lampir lo"
"Mau sekalian gue beliin kaca? Gue duluan urusin tuh mantan lo"
Charna Kanista , gadis yang bisa dibilang lebih pendek ketimbang Voreta, umurnya sama dengan Korvin dan juga merupakan mantan terakhir Aldari yang pernah membuat Al secara tidak langsung menjauhi Voreta.
Gadis itu sebenarnya tidak lagi menyukai Al, hanya saja membuat Voreta kesal adalah hobi barunya semenjak ia putus dengan lelaki itu, baginya Voreta seperti adik kecilnya sendiri hanya saja Voreta tidak semudah itu menerimanya.
Setelah berpamitan tadi Voreta langsung melangkah menuju kelas belajarnya bersama dengan Kane tentu saja, sedari tadi lelaki itu ingin menanyakan siapa Charna hanya saja ia masih ragu melihat wajah kesal dari Voreta yang sedari tadi tidak hilang
"Mereka ribut ya?"
"Ih lucu ributnya , Voreta kayak pundung euy"
"Mas Kane sama adek aja sini mumpung mbak Voreta nya lagi ngambek"
"DIAM!" untuk pertama kalinya Voreta meladeni ucapan orang-orang kampus yang berada disekitarnya "NGOMONG LAGI GUE BEGAL PALA LO SATU SATU!" Kane yang sedari tadi memperhatikan Voreta sedikit terkekeh kecil, menurutnya tingkah Voreta saat ini terlihat sangat menggemaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cool Boy
Proză scurtăKepindahan mendadak dari keluarga Kagendra membuat Voreta bertemu dengan Aldari seorang anak semata wayang keluarga Lakeswara yang manjadi tetangga barunya. Kehidupannya mulai berubah semenjak ia mengenal siapa itu Al, pria yang sangat hangat baginy...