What If [Bonus part]

256 18 0
                                    

"Nanti, kalau kamu udah sembuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nanti, kalau kamu udah sembuh. Kita bisa belajar bareng buat ujian akhir tahun, Sel!"

"Nanti, kita bisa pergi ke toko buku yang baru aja buka di Pusat Kota! Kita bisa beli buku, terus belajar bareng, sambil pakai satu earphone yang sama buat dengarin suara instrument piano di perpustakaan!"

- Angan-angan, Adara Farhana.

[Penantian janji]

•••

"ARSELL!!!" Suara cempreng Dara terdengar jelas dari luar kamar bernuansa putih abu-abu itu.

Membuat cowok yang sedang terduduk di meja belajarnya itu menyunggingkan senyumannya.

"ARSEL!! PANGERAN KODOK!! YUHUUU!!!!" Suara teriakan itu semakin lama semakin kencang.

Arsel yang sedang sibuk menulis catatan langsung menghentikan kegiatannya. Tangannya menutup kedua buku tebal yang terbuka di atas meja belajarnya. Sorot matanya yang hangat beralih menatap ke arah pintu kamarnya.

"ARSELLL!! HEH!! CEWEK CANTIK CETAR MEMBAHANA CALON MISS UNIVERSE DUNIA KAYAK GUA, TEGA BANGET DI CUEKIN SIH!!!!" teriak Dara semakin menggelegar. Menggedor-gedor pintu kamar Arsel dengan kencang. Biasalah, akhlak udah di telen buaya darat!

Dengan segera Arsel bangkit dari bangkunya, berjalan ke arah pintu kamarnya yang mungkin sebentar lagi akan jebol akibat si kecebong tak tahu diri itu.

"ARSEL!!! BUDEK YA LO!" jerit Dara berniat kembali memukul pintu kayu tak berdosa itu lagi.

Namun, pergerakan tangannya terhenti, saat pintu itu langsung terbuka dan memperlihatkan tubuh tegap sang pacar.

"Berisik, Bong. Kasian Piupiu lagi tidur di kamar, jadi ke bangun. Gara-gara suara miss tikus ke jepit!" cetus Arsel membuat Dara mencebikan bibirnya.

"Ck, bodo amat sama si Piupiu, imutan juga muka gua!" balas Dara dengan wajah bangganya mengibaskan rambutnya seperti iklan shampo sianida.

Arsel yang tak mau kalah, ikut menatap Dara dengan muka nyinyirnya.

"Dih, bukan imutan kali, Ra. Tapi, LUMUTAN!" cerocos Arsel tepat di depan wajah Dara.

"NAJONG TUJUH TURUNAN! ARSELL!!! ILER LO MUNCRAT KE MUKA GUA!!" teriak Dara menggelegar heboh ke satu rumah.

Ekspresi wajah Dara yang terlihat begitu jijik mengelap wajahnya dengan lengan baju yang ia kenakan. Berhasil membuat tawa Arsel pecah saat itu juga.

SELDARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang