28 | Iblis Bersosok Malaikat

28.6K 2.1K 29
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

"Rene?" panggil seseorang.

Seketika Rene langsung menolehkan pandangannya ke sumber suara. Reaksi yang ditunjukkan Rene adalah membeku dengan scotch egg yang masih memenuhi mulutnya.

'Di-dia ... kenapa bisa ada di sini?' batin Rene dengan mata yang sedikit membulat.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini, Rene?" tanya laki-laki itu dengan senyuman dan alis yang terangkat sebelah.

"H-huh? ughh ...."

Rene sedikit tersedak, lalu ia pun mencoba untuk menelan scotch egg yang ada di dalam mulut dengan susah payah.

Melihat pipi Rene yang mengembung dan sedang berusaha untuk mengempiskannya, membuat pria yang kini memperhatikan Rene itu pun terkekeh kecil.

"Perlahanlah mengunyah! Tidak ada yang menyuruh cepat-cepat di sini," ucap pria itu lagi dengan menahan senyumannya.

Lalu mata pria itu menangkap sesuatu, hingga tanpa sadar tangannya pun terulur ke arah Rene.

Plaak ...!

Rene refleks akan hal itu. Ia menampik tangan pria itu saat sadar sebuah tangan kekar mendekat ke arahnya. Bahkan raut muka Rene sudah begitu rumit. Dahi yang berkerut serta mata yang sedikit tajam bercampur was-was.

"Apa yang kau lakukan?!" seru Rene menatap tajam ke pria itu.

"Ah, maafkan aku! Hanya saja ada noda di sudut bibirmu itu." Pria itu sedikit menunjuk ke arah noda di sudut bibir Rene.

Rene langsung terkesiap dan membersihkan noda dengan sapu tangan miliknya.

Hal ini juga tidak luput dari pandangan pria itu. Hal itu membuatnya semakin tertawa melihat tingkah Rene yang menurutnya ... sedikit berbeda dengan Rene yang seperti biasanya. Dingin, angkuh, dan penuh dengan harga diri tinggi.

Menyadari jika dirinya menjadi bahan tertawaan pria ini, Rene pun bersingkut dan membalikkan badan. Tentu saja ia kesal bukan main. Ingin rasanya ia menendang pria brengsek itu dan memukulnya, karena sudah menertawakan dirinya.

Tetapi Rene tidak bisa melakukan itu. Tubuhnya berkata lain. Bahkan kini tangannya sudah mulai tremor. Maka dari itu, Rene menggenggam kain dress miliknya untuk menyamarkan apa yang sedang terjadi.

"Aku benar-benar tidak menyangka jika bertemu dengan Nona besar Lannister di tempat seperti ini. Oh bahkan sekarang Nyonya besar Featherington," ucap pria itu yang langsung menyamakan langkah kakinya di samping Rene.

Rene diam. Mencoba untuk mengacuhkannya.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini, Rene?" tanya pria itu dengan senyuman lebar yang sama rata di sudut bibirnya.

Rene tidak menjawab lagi. Dia berjalan tanpa memperdulikan pria yang sedang mengoceh di sampingnya itu.

"Wanita yang bahkan tidak pernah menginjakkan kakinya di cafe pinggir jalan, wanita yang hanya datang di restoran mewah bintang lima, wanita yang selalu mendapatkan pelayanan terbaik, sekarang sedang berada di jalanan menikmati festival?" gumam pria itu dengan tangan yang berada di dagu.

The Villainess's Second Life [UNDER REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang