33 | Flowers

27.1K 1.8K 24
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Setelah kejadian malam itu dan pertemuan di pantry, tak ada lagi pertemuan bagi Rene dan Rezef lagi. Bahkan sudah seminggu, mereka tidak bertemu satu sama lain.

Di waktu sarapan, mereka juga tidak melakukannya seperti biasanya di hari-hari setelah menikah. Mereka benar-benar tidak bertemu satu sama lain!

Hei, mansion Featherington sangatlah luas bukan main. Kamar mereka berdua juga terpaut sangat jauh. Rezef yang berada di sayap kanan, sedangkan kamar Rene berada di sayap kiri.

"Tuan, tahanan Anda yang beberapa minggu yang lalu kabur, telah ditemukan di puncak lereng gunung Helvellyn dalam keadaan tidak bernyawa," lapor Delon.

Helvellyn adalah sebuah gunung di Inggris, puncak dari . Terletak pada 950 meter (3117 ft) di atas permukaan laut, adalah puncak tertinggi ketiga baik di Lake District dan Inggris.

Saat ini, Rezef sedang duduk di sebuah mobil sembari melihat i-pad miliknya untuk memantau laporan perusahaan. Sedangkan Dellon, ia duduk di bangku penumpang samping supir pribadi Rezef. Dellon baru saja mendapat laporan dari anak buahnya yang sedang melakukan pengejaran tahanan yang kabur, seminggu yang lalu.

Mendengar laporan dari Dellon, Rezef pun mengeraskan rahangnya dan menatap tajam Dellon dari spion tengah mobil.

Tentu saja Dellon tahu kalau saat ini tuannya sedang marah. Tetapi ia harus menyelesaikan laporannya, bukan?

"Tikus itu telah ditemukan tewas di puncak lereng gunung Helvellyn dalam keadaan tubuh yang bercecer, Tuan. Seperti habis diterkam oleh hewan buas di sana. Namun ... di pelipis tengkoraknya, telah ditemukan biji peluru. Hal itu membuktikan kalau sebelum diterkam oleh hewan buas, dia telah ditembak seseorang," lapor Dellon.

Mata Rezef semakin menajam. Aura gelapnya juga semakin menggelap, beriringan dengan kedua tangan yang mengeratkan genggamannya.

"Apa tidak ada petunjuk siapa yang mengirim bajingan itu?" tanya Rezef menatap Dellon tajam.

"Hanya ini petunjuk kita, Tuan." Dellon memberikan sebingkis plastik yang berisi sebuah peluru kepada Rezef.

"Itu adalah peluru yang bersarang di tengkorak pria itu. Saya yakin, pembunuh yang membunuh pria itu adalah seseorang yang mengirimnya," imbuh Dellon.

"Omron!" desis Rezef yang semakin mengeraskan rahangnya.

Omron. Pembunuh bayaran tingkat menengah di dataran Eropa. Seseorang telah mengirim pembunuh bayaran tingkat menengah di kediaman Featherington? Sungguh hal yang tidak waras.

Tidak mungkin, kan? Orang itu dengan bodohnya, mengirim pembunuh bayaran tingkat menengah---Omron---ke kediaman Featherington?

"Sepertinya, benar dugaan Anda, Tuan," ucap Dellon. "Saya yakin, kalau Omron adalah bentuk peringatan untuk Anda. Orang itu ... memperingati Anda serta mencari kelemahan Anda. Omron hanyalah alat untuk mengetahui apa kelemahan Anda, Tuan."

The Villainess's Second Life [UNDER REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang