32 | Everything Has Changed!

29.1K 2K 28
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Terik mentari kian menyingsing. Hal itu membuat Rene terganggu dalam mimpinya.

Hingga mau tak mau, Rene pun membuka dengan perlahan matanya. Bulu yang tebal dan lentik, bergerak dengan begitu epik hingga menampilkan sebuah pancaran batu emerald yang paling indah.

Saat membuka matanya pertama kali, Rene melihat sebuah jendela dengan gaya victoria yang paling ia kenali. Jendela yang menjulang tinggi dengan tirai putih trasparan yang mana sedikit bergoyang karena hembusan angin. Lalu sinar mentari yang sudah mulai meninggi.

'Tahta langit telah berganti ternyata,' gumamnya dalam hati.

Ia sedang tengkurap dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya. Karena merasa tenggorokkannya yang kering, Rene pun berencana untuk mengambil air minum di nakas.

Tetapi saat ia menggerakan tubuhnya, terasa seperti sedang diremuk di seluruh bagian tubuh. Khususnya bagian bawah-nya.

"Ughh ...!" lenguh Rene dengan menyerengit.

Rene pun langsung melihat keadaan tubuhnya. Seketika matanya pun membulat sempurna saat ia melihat bahwa, ia full naked!

Rene juga langsung melihat di sekitarnya. Ini ruangannya, kamarnya. Lalu tak ada siapapun lagi di sini, selain dirinya.

"Tetapi ... kenapa aku full naked?" gumam Rene lirih. "Bahkan intiku juga terasa sedikit perih dan mengganjal."

Rene yakin ada yang terjadi dengan dirinya! Yang pasti sesuatu yang tentu biasa dilakukan oleh orang dewasa. Rene tidak sepolos itu, untuk tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya.

"Tetapi ... siapa ...?" gumamnya lagi sembari mengingat-ingat.

Seketika sebuah bayangan panas melintas di kepala Rene seperti sebuah deretan film porn yang tayang begitu saja. Tentu saja Rene membulatkan matanya sempurna.

"A-aku ... dan Rezef? Ini benar-benar sudah gila!"

"...."

"...."

Hening.

Rene masih termangu.

Lalu ia pun mengacak rambutnya serta berteriak dalam diam. 'Brandy sialan! Ini pasti gara-gara aku mabuk karena minum brandy hampir sebotol lebih!'

'Astaga ... kenapa aku bisa lepas kendali! Lagi pula kenapa ... kenapa Rezef?'

Rene pun menundukkan kepalanya di atas lutut yang ia tekuk. Meringkuh, menenggelamkan kepalanya.

Tentu saja, Rene merasa perasaannya sedikit tercampur saat ini. Ia ingat di kehidupan yang lalu. Mahkotanya diambil paksa oleh Rezef dengan sangat kejam dan tak berperasaan. Pun di kehidupan kedua ini, lagi-lagi Rezef yang mengambil mahkotanya. Meski ....

The Villainess's Second Life [UNDER REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang