50 | BALLROOM - Dechlara Diamond Company

16.8K 1.2K 12
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Beberapa jam sebelum acara.

Rene sedang berdiri tegap di depan cermin dengan Leya yang sedang membantunya berpakaian. Lalu Ana yang berdiri tegap tak jauh di belakangnya.

"Nyonya, apa Anda yakin kalau orang yang menyusupkan bunga Poppy dan Valerian ke kediaman Featherington, itu akan datang ke pesta ini untuk menemui, Anda?" tanya Ana.

Rene tak langsung menjawab. Ia menatap pantulan bayangannya dengan tatapan yang sangat tajam. Netra emeraldnya seolah menyala dengan begitu dingin.

Auranya juga menambah kesan agung yang berbeda dari sosok yang selalu Rene tunjukkan dalam seharinya--sosok yang baik, meski terkesan dingin, serta sosok yang tersenyum lebar bahkan cenderung ekspresif meski terkadang terlihat aura kebesaran-nya.

Rene masih menatap dingin ke depan. "Tentu saja dia akan datang, Ana," ucapnya. "Siapapun orang itu ... dia akan datang."

"Karena pesta ini ... memang aku tujukan untuk menarik orang itu datang kepadaku!" imbuhnya tajam.

Ya! Rene sengaja mengadakan pesta ini.

Bukan hal yang sia-sia saat ia menyerahkan dirinya kepada Rezef. Membuat Rezef tertarik dan candu akan dirinya. Jadi saat Rene meminta untuk mengadakan pesta, maka izin dari Rezef sangat mudah ia dapat.

Rene hanya perlu membisikkan apa keinginannya seusai mereka bercinta. Pillow talk, adalah jalan yang sangat diuntungkan bagi seorang wanita.

Dan tanpa pikir panjang, Rezef menyetujui itu.

'Lakukan apa yang kau inginkan, Rene. Kau ratunya!' Itulah kata-kata Rezef saat Rene meminta diadakan sebuah pesta. Lalu dengan senyuman lebar dan penuh cinta, Rene kembali menyambut Rezef dan memulai lagi sebuah malam gairah yang panas.

Bukankah Rene pernah bilang?

Jika ingin menguasai suatu wilayah dan kau tak punya kekuatan untuk merebut wilayah itu, maka kuasailah tuannya. Jika ingin menguasai Featherington, maka kuasai dulu tuannya--Rezef Featherington.

Dan itulah yang dilakukan oleh Rene!

Pesta ini, tak luput dari sebuah rencana yang sudah tersusun rapih di otak kecil Rene. Bagai sebuah rancangan hebat, Rene membuat skema yang sangat rinci di kepalanya.

Karena tak kunjung diketahui oleh Rene dalang dari penyelundupan bunga poppy dan valerian itu, pun akhirnya Rene harus membuat pesta yang sangat besar ini. Pesta ini hanyalah sebuah pancingan agar dalang itu datang.

Lalu ... bagaimana Rene tahu siapa dalang itu, disamping banyaknya tamu undangan yang hadir?

Tentu saja Rene tahu akan itu.

The Villainess's Second Life [UNDER REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang