13 | What's My Mistake?

21.9K 1.3K 9
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

"Ck! Hari ini adalah hari kematianmu, wanita iblis!" cemooh Delon yang kini dia berdiri tepat di depan Rene.

Rene yang tadinya bertatapan kosong, kini menarik tatapannya dan menatap seorang pria yang ada di depannya.

Delon. Pria tampan, gagah, dia adalah tangan kanan Rezef. Delon juga dikenal sebagai orang yang begitu kejam di dunia mafia sama seperti Rezef.

Namun ada satu fakta yang Rene ketahui, Delon menjatuhkan hatinya terhadap Ivyone.

Lagi-lagi Ivyone!

Sungguh lucu dan memuakkan.

Tetapi, Delon hanya bisa menjadi pengagum rahasia Ivyone. Karena dia tahu kalau Ivyone adalah wanita tuannya. Tentu kesetiaan Delon lebih tinggi dari pada rasa cintanya terhadap wanita itu.

Meskipun begitu, Delon tidak akan segan-segan menghabisi orang yang menyakiti Ivyone, meski seujung rambut dari wanita itu yang disikati.

Rene menatap manik-manik gelap dari pria yang ada di depannya ini. Lalu dia merasa begitu iri dengan Ivyone. Wanita itu, ada begitu banyak orang yang ada disampingnya. Ada banyak orang yang melindungi wanita itu, bahkan rela mati untuknya.

Namun ... apakah ada satu orang, hanya satu!

Rene hanya butuh satu orang saja yang ada di sampingnya. Melindungi dan menjaganya.

Hanya satu! Lalu, apakah itu serakah?

"Apa kesalahanku?" tanya Rene dengan suara yang parau dan begitu lirih.

Tatapan yang sayu, tubuh yang lemah, dan suara yang parau. Kini Suara Rene sudah kembali meski masih terdengar sangat lemah.

Dua kalimat yang mengandung pertanyaan itu, sedikit membuat Delon mengerutkan dahinya.

"Ck! Kau masih tidak sadar akan kesalahanmu?" tanya Delon merengit. "Kau sungguh wanita iblis!" cercanya.

Lagi-lagi!

Lagi-lagi Rene mendapat makian dan julukan itu.

Rene selalu dipanggil dengan julukan seperti itu, tanpa ada yang memberitahu dengan jelas kepada Rene. Memebritahu ada alasan apa dibalik dia yang dijuluki seperti itu.

Sampai sekarang Rene tidak tahu apa kesalahannya hingga harus menerima julukan itu dari pertama dia membuka mata di dunia ini.

"Tolong ... beritahu aku, apa kesalahanku?" tanya Rene lagi, hingga membuat Delon semakin menatap Rene penuh kebencian.

"Setidaknya, aku ingin tahu apa kesalahanku sebelum aku mati, bukan?" imbuh Rene.

Rene bisa melihat ada semburat amarah dan rasa tidak sabaran di wajah Delon. "Kau ingin tahu, apa kesalahanmu?" tanya Delon balik dengan manaikkan sebelah alisnya.

The Villainess's Second Life [UNDER REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang