Ara memandang setiap sudut kelas. Mata nya tertuju ke arah samping kelas nya di mana vano tengah menggoda adik kelas nya. "Cantikan juga monyet pada tu cewek." Geram Ara.
"Vano!!!" Panggil Ara dan berjalan menuju vano.
"Misi dek. Dia orang nya emang rada genit, suka ngupil lagi." Tarik Ara berusaha senyum paksa dan menarik tangan vano menjauh dari sana.
" Otak Lo konslet? " Tanya Ara jeles.
"Ada yang cemburu tapi bukan manusia? Ngaku Lo cemburu ya Ra?" Vano menarik hidung Ara gemas dan merangkulnya untuk masuk ke dalam kelas.
"waw anjirrrr ! Lo kesambet apa van?hahaha" tawa Dion melihat penampilan vano yang sedikit berubah.
Baru saja vano masuk kelas. sudah di sambut dengan hal yang sangat menjengkelkan.
"pangeran dengan kuda besi nya memakai dasi mana rapi bener malahan ahahhahaaha" tawa Galang pun pecah melihat, vano memakai dasi.
"sekali lagi gue denger lu ketawa, lu semua bayarin, jajan gue selama sebulan" ucap vano penuh penekanan.
" ya elah bos, selama ini, gue sama Galang tu, yang nambahin uang untuk, beli seblak" sindir Devan.
"ya gitu baperin amat lu, kalau gue udah kaya, gue balikin aman aja, gue lebih malahan" ucap vano bangga.
" emang lu mau lebih, banyak bos"tanya Galang antusias.
" cilok mang Ujang sebungkus berdua" ucap vano cengengesan.
Galang dan Devan pun menarik napas nya dalam-dalam.
" bos pulang sekolah kita ke mana?" tanya Devan."malam aja, sudah guedinner"
"wisss ada yang mau dinner ni, banyak duit ya bos" tanya Galang."hehehe enggak pinjam duit lu berdua ya" jwab vano tanpa dosa.
" firasat gue udah gak enak tadi Lang"sahut devan, dengan wajah pasrah nya.
hari ini adalah jam pelajaran pak bedul, yang mengajar bahasa Inggris, vano , Galang dan Devan di hukum karna mereka telah membuat ulah pagi-pagi.
Semua nya ulah Devan di saat mereka di kelas devan dari tadi memperhatikan
Junior pak bedul yang menonjol.
Dan memberikan aba aba kepada vano dan galang.Dan
1
2
3Tawa mereka pun pecah melihat itu, Pak bedul pun langsung melempar Spidol nya ke mereka, lalu berkata.
"Kenapa kalian dari tadi gak bisa diam Kalia gak menghargai saya sebagai guru." ucap pak bedul emosi, karna sejak mulai iya, berdiri menerangkan materi, mereka ber tiga, tidak pernah berhenti tertawa.
"Kalian smua keluar dan hormat di tiang bendera sampai jam saya habis."
Mereka pun mulai berjalan keluar dan membisikkan kepada pak bedul.
"PAK JUNIOR NYA DI TIDURIN DULU."
Tawa Devan, galang dan vano pun pecah. "DASAR KALIAN MURID KURANG HAJAR..."
mereka pun tertawa dan langsung berlari Sebelum pak bedul Semakin mengamuk.
setelah mereka, melakukan hukuman tersebut, tak terasa bel istirahat pun berbunyi.
mereka memang terkenal, bad boy tapi mereka ber tiga, tidak pernah kabur dari hukuman karna berani, berbuat harus berani bertanggung jawab, itulah prinsip yang di ajarkan vano dan di ikuti oleh dua sahabat nya itu.
Vano mengirimkan pesan singkat ke Ara untuk mengajak nya makan ke kantin.
Vano upilan: sayang, aku di kantin ya, langsung ke sini, jangan genit, gak usah liat kiri kanan, kalau ad yang godain bilang aku Oky love you 😍
Ting!
satu notifikasi masuk Ara pun langsung melihat nya dan benar pasti vano pengirim nya, " ya elah kek gue mau k mana aja, " gumam Ara tertawa melihat, isi pesan dari vano."GI yok, kantin ada Galang sama devan loh" ucap Ara cengengesan, karna Ara tau di balik sifat cuek sahabat nya, dia menyimpan rasa kepada mereka berdua tapi tidak tau siapa.
" apaan sih, ayok buruan" ucap Gia antusias.
mereka pun langsung berjalan melewati koridor kelas menuju kantin."Devan gue mau nantang Lo. kan lo itu yang paling ganteng di antara kita bertiga, lo godain noh adik kelas yang duduk di pojok nanti gue bayarin, mie ayam Lo, kalau Lo berani sih " ucap Galang santai.
" pasti dong berani orang ganteng" jawab Devan bangga.
Vano yang melihat itu pun tak henti-hentinya bertepuk tangan menyemangati Devan.Karna Devan butuh semangat yang tinggi, karna mangsanya yang ini agak sulit.
"sayang lagi ngapain" tanya Devan basa basi.
Galang pun mengeluarkan handphone nya untuk mengabadikan momen langka ini sungguh Galang mau tertawa terbahak-bahak nanti melihat Devan yang akan di mangsa singa.
"sayang-sayang!mau nyawa Lo melayang?" ancam cewek tersebut.
"uuu galak bener, kan Abang jadi tambah cintah"ucap Devan menggoda, sungguh cewek yang satu ini sangat jutek batin nya.
" cinta dari Hongkong?! kenal aja kagak" ucap leta kesal, melihat pria yang sok akrab dengan diri nya ini.
"kalau gitu kenalan dulu dong" ucap Devan sambil mengulurkan tangannya.
"gak usah kenalan-kenalan!" upilan juga dasar jorok , leta pun menggeliat jijik dan langsung pergi meninggalkan Devan.
"upilan_??"gumam Devan dalam hati"gue mirip upilan ,"sungguh Devan merasa terhina.
"kurang hajar,! berenti gak Lo , ganteng-ganteng gini Lo bilang upilan"teriak Devan.
Vano pun tak henti-henti nya tertawa sungguh mereka sangat menikmati, setiap detik -detik Devan tersiksa. Begitu pun dengan Gia dan Ara.
mereka telah datang di saat Devan di meja leta dan menyaksikan semua nya, sungguh mereka tertawa puas."Orang melihat ku wanita kuat
Tapi nyata nya aku tak sekuat itu aku rapuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vano Praditia
Short StoryPecinta broken home yaudah baca;) Ara berjalan kesetiap ruangan melihat tempat di mana dia tidur bersama dengan vano " Lo tega ninggalin gua sendiri di kerapuhan gua Van." Ara mengambil gunting di meja dan melihat ke arah cermin "Gua udah gak punya...