𝙷𝚞𝚛𝚝

1.2K 149 12
                                    

"kamu kenapa ga masuk kuliah tadi hah?!" Tanya eommanya emosi dibalik telepon Chaeyoung.

"Chaeng baru aja bangun tidur ma, terus juga Chaeng ga enak badan."

"Kamu kenapa?" Eommanya kembali bertanya dengan nada khawatir.

"Gapapa kok ma, cuma pusing sedikit doang, eomma ga perlu khawatir." Jelas Chaeyoung ia tak mau membuat ibunya itu khawatir.

"Kedokter langsung aja Chaeng, nanti malah kenapa-kenapa." Ucap eommanya.

"Gapapa eomma cuma pusing sedikit nanti juga sembuh sendiri."

"Kamu juga kok bisa pusing, mikirin apa sih?"

Rasanya ingin sekali Chaeyoung jujur bilang bahwa ia memikirkan kejadian tadi saat Jennie bersama Kai, tapi ia tak mau membuat citra Jennie buruk dihadapan orang tuanya.

"Mikirin tugas ma, numpuk bangetttt." Chaeyoung terpaksa berbohong.

"Makanya tugasnya jangan ditumpuk-tumpukin, dijejerin aja hahaha." Canda eommanya Chaeyoung tersenyum mendengar candaan eommanya itu.

"Udah pinter bercanda ya ma hahaha siapa sih yang ngajarin." Ucap Chaeyoung gemas.

"Ya kamulah siapa lagi coba." Jawab eommanya "yaudah eomma tutup ya, eomma masih banyak kerjaan ini." Lanjut eommanya.

"Oke ma, semangat ya eomma!" Chaeyoung menyemangati eommanya.

"Iya kamu juga semangat ngerjain tugasnya!" Eommanya balik menyemangati Chaeyoung, dan setelah mendapat jawaban "ok" dari Chaeyoung, Yoona pun langsung memutuskan panggilan.

"Masih Jam empat, mandi dulu ah habis itu jalan keluar mau nyari makan malam sekalian refreshing otak." Ucap Chaeyoung dan setelah itu ia langsung masuk kekamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi dan bersiap-siap kini ia sudah rapi butuh waktu hampir 1 jam untuknya menyiapkan diri, mengambil hp nya yang tertinggal dikamar mandi sebentar, lalu ia pergi keluar dari kamar menuju kelantai bawah karena pintu rumahnya berada dibawah sana. Chaeyoung memang sering mandi sambil mendengarkan lagu dari handphonennya makanya tadi tertinggal di dalam kamar mandi hpnya itu.

Saat ia membuka pintu tepat pula ia melihat Jennie yang baru saja keluar dari mobil Kai, Jennie baru pulang dari kampus dan Kai lah yang mengantarnya.

Malas melihat pemandangan yang lagi dan lagi merusak mood nya Chaeyoungpun membodoamatkan mereka karena Chaeyoung tak mau ribut lagi, jadi ia memutuskan langsung meninggalkan pintu rumah dan pergi menuju kearah mobilnya yang terparkir dihalaman yang berada disamping rumah miliknya.

Selepas kepergian Kai, dan saat itu pula Chaeyoung baru masuk kedalam mobilnya, Jenniepun langsung menghampiri Chaeyoung tersebut sambil berlari kecil sebelum ia pergi.

Sesampainya dipintu kemudi yang ditempati Chaeyoung, Jennie langsung mengetuk kaca pintu mobil tersebut, Chaeyoungpun langsung membukanya padahal ia sangat malas berurusan dengan Jennie saat ini.

"Lo mau kemana?" Tanya Jennie setelah Chaeyoung membuka kaca pintu mobilnya.

"Terserah gue mau kemana, emang urusan lo apa?" Bukannya menjawab Chaeyoung malah balik bertanya.

"Gue serius cepat jawab!" Jennie mendengus.

"Jalan-jalan, sekalian mau nyari makan malam, kan lo ga mau masakin gue dan ga mau ngurus gue. jadi,,, mendingan lo masuk aja sana kerumah, sambil telponan sama cowok lo itu, atau nggak ajak dia kerumah ini lagi biar lo puas liatin muka dia!" Setelah berkata seperti itu Chaeyoung langsung menutup kaca pintu mobilnya dan berlalu dari sana meninggalkan Jennie yang terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagi.

𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲[𝕔𝕙𝕒𝕖𝕟𝕟𝕚𝕖] •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang