𝚃𝚎𝚊𝚛𝚜

1.1K 144 15
                                    

"Masakin gue juga dong..." Kata Chaeyoung saat melihat Jennie yang berada didapur untuk memasak.

"M A L A S." Jawab Jennie sambil mengeja satu persatu hurufnya. Kalian pasti sudah tau ekspresi Jennie kek mana.

"Gitu banget sih lo, sekalian juga."

"Bodoamat."

"Huftt.." Chaeyoung menghela nafas setelah itu matanya tertuju lagi ke tv yang sedang menayangkan kartun spongebob.

Pagi hari yang cerah ini, Chaeyoung terbangun sangat pagi, karena ia tidak bisa tidur dengan nyenyak, akhirnya pada jam 6 pagi ia langsung mandi tapi masih menggunakan pakaian santainya, karena dia akan berangkat kuliah saat siang hari, ia tidak memiliki kelas pagi ini.

30 menit berlalu selesailah Jennie dari masak memasaknya, ia menyiapkan 2 porsi nasi goreng kimci.

Saat melihat Jennie menghidangkan 2 porsi nasi goreng kimci di meja makan, mata Chaeyoung langsung berbinar, karena ia sangat suka nasi goreng kimci.

Chaeyoungpun menghampiri Jennie yang berada di meja makan, "gilasih Jen, kok lo tau gue suka nasi goreng kimci, pasti dikasih tau eomma ya? Terus lo langsung masakin buat gue." Duga Chaeyoung sangat percaya diri.

"Idih geer lo, jangan disentuh dulu!" Peringatan Jennie setelah mendapat notifikasai Chat dari Kai yang sudah berada didepan pintu rumahnya, iapun langsung menuju kepintu rumah dan membukakan pintu untuk sang pujaan hati.

"Iss ngapa sih, dahlah nurut aja daripada ngamuk tu kucing."

"Hai baby!! Ayok langsung masuk aja, aku udah masakin sarapan buat kamu." Ucap Jennie saat melihat Kai yang berada dihapannya saat ini.

Mendengar perkataan Jennie, Kai pun langsung masuk mengikuti arah jalan Jennie karena pergelangan tangannya ditarik sama Jennie.

"Lah dia ngapain disini?" Tanya Chaeyoung ia kesal tapi ia tahan karena tak mau ribut dipagi hari ini.

"Minggir lo! Ngapain duduk disitu." Usir Jennie yang melihat Chaeyoung duduk di kursi yang di atas mejanya berada nasi goreng kimci masakan Jennie tadi.

Dan bodohnya Chaeyoung ia malah menuruti perkataan Jennie dan langsung minggir dari sana.

"Beb duduk sini ya, kita sarapan bareng." Kata Jennie kepada Kai dengan senyum manis yang terukir dibibirnya.

"What?! Maksud lo apaan Jen?" Tanya Chaeyoung.

"Lo pasti ngerti maksud gue, mending lo pergi deh, gue mau sarapan sama Kai, nanti keburu nafsu makan gue ilang." Ucap Jennie.

"Wah gak ngerti lagi deh gue sama lo, ini rumah kita Jen, kita udah nikah, malah seenaknya lo ajak ni cowok kerumah, dan lo ajak dia sarapan bareng, sedangkan gue? Gue gak pernah lo masakin Jen! Lo ga pernah ngurus gue, lo selalu nyuekin gue padahal gue udah berusaha baik sama lo!" Ucap Chaeyoung kesal karena seenaknya saja Jennie seperti itu.

"Ingat ya Chaeyoung-ssi, kita nikah atas perjodohan, dan apa? Lo mau gue urus? Gue aja enek sama lo, coba lo mikir deh, apa semua sifat yang gue keluari selama gue sama lo ada ga sifat gue yang kek senang gitu berada didekat lo? Enggak kan? So, kita emang udah nikah, tapi gue benci banget pernikahan ini!" Ucap Jennie emosi sambil menatap mata Chaeyoung tajam.

"Oh iya satu lagi, lo udah berusaha baik sama gue? Padahal kan gue ga minta hahaha." Setelah melanjutkan perkataannya dengan selesai Jennie langsung tertawa dihadapan Chaeyoung seperti mengejek.

Chaeyoung hanya terdiam, hatinya sakit, sangat sakit mendengar semua ucapan Jennie, bahkan rasanya ia ingin menangis, tapi ia tahan karena ia tak mau terlihat lemah dihadapan Kai walaupun ia wanita ia juga harus kuat.

𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲[𝕔𝕙𝕒𝕖𝕟𝕟𝕚𝕖] •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang