"makasih.." Ucap Jennie saat mereka sedang sarapan.
"Untuk?" Tanya Chaeyoung yang bingung, seharusnya ia yang berterima kasih karna Jennie telah memasak makanan untuk ia sarapan.
"Untuk perduli sama gue, udah ngurusin gue waktu gue sakit, sampai lo kurang tidur gitu." Jawab Jennie yang telah melihat muka Chaeyoung.
"Gapapa kali, itu kan emang tugas, ga perlu makasih, tapi sama-sama." Jawab Chaeyoung dengan senyuman yang terukir diwajahnya itu.
"Ehh?? jangan-jangan lo masakin sarapan untuk gue cuma hari ini ya karena lo berterima kasih sama gue? Yahh besok-besok gue ga dapat sarapan lagi ni." Chaeyoung mempoutkan bibirnya.
"Of course!" Jawab Jennie enteng.
"Sumpah lo tu ya jahatnya melebih-lebihi-" Ucapan Chaeyoung langsung dipotong oleh Jennie.
"Apa?!" Kata Jennie sambil menajamkan matanya itu.
"Gak gakkk, gak jadi." Jawab Chaeyoung, takutnya nanti kucing satu ini ngamuk.
"Huffttt mulai besok gue bakal masakin lo." Kata Jennie sebelum menyuapkan nasi kedalam mulutnya.
"Serius?!" Semangat Chaeyoung.
"Hmm." Jennie hanya berdehem menjawab perkataan Chaeyoung.
"Yes!!" Ucap Chaeyoung dengan sangat semangat.
"Tapi,,, ada syaratnya." Kata Jennie.
Mendengar perkataan Jennie, Chaeyoung menjadi tak semangat lagi "apa?" Tanyanya.
"Kalo udah selesai makan, lo yang cuci piring kotornya" Jawab Jennie.
"Udah? Cuman itu aja?" Tanya Chaeyoung.
"Nooo, ada lagi dong, itu baru yang pertama."
"Hufft apa lagi?"
"Jangan kasih tau ke Kai kalo gue masakin lo, udah 2 itu aja." Jawab Jennie lalu melanjutkan sarapannya.
"Lah emangnya kenapa?" Tanya Chaeyoung.
"Kalo gue jawab pertanyaan lo ini, gue bakal tarik perkataan gue tadi yang bakal masakin lo mulai besok." Jelas Jennie.
"Gilaaa, kok gitu sih, yaudah ga usah dijawab ishhh." Dengus Chaeyoung.
"Good girl, lebih sedikit yang lo tau, lebih bagus buat gue dan lo." Jawab Jennie.
Chaeyoung curiga dengan perkataan Jennie barusan, tapi nanti kalo dia bertanya malah ga jadi dimasakin makanan sama Jennie, jadi dia diam aja daripada ga dapat makanan dari pujaan hatinya ini.
.
.
"Chaeng, nanti temenin gue ke mall ya." Ucap Lisa mereka saat ini sedang berada di bangku taman kampus.
"Ngapain?" Tanya Chaeyoung tapi ia masih fokus dengan handphone yang berada ditangannya itu.
"Gue mau ngelamar kerja disana." Ucap Lisa sambil memutar matanya malas.
"Serius?" Kata Chaeyoung yang kini telah beralih dari fokus melihat hp dan sekarang melihat Lisa.
"Ya enggaklah gila, lagian pertanyaan lo aneh-aneh aja, kalo gue mall ya berarti ada yang mau gue beli." Jelas Lisa masih sedikit sabar menghadapi pemikiran Chaeyoung yang lemot itu.
"Mau beli apa lo?" Tanya Chaeyoung.
"Mau beli kado buat Jisoo, bentar lagi kan dia ulang tahun." Jawab Lisa.
"Oh iya gue lupa." Kata Chaeyoung.
"Hah? Emang lo tau kapan dia ulang tahun?" Tanya Lisa.
"Tau dong." Jawab Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲[𝕔𝕙𝕒𝕖𝕟𝕟𝕚𝕖] •END•
Fanfic~𝚈𝚘𝚞'𝚛𝚎 𝚖𝚢 𝚍𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢~ "𝙺𝚘𝚔 𝚕𝚘 𝚐𝚊 𝚗𝚘𝚕𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒?" -𝙺𝚒𝚖 𝙹𝚎𝚗𝚗𝚒𝚎 "𝙺𝚊𝚕𝚘 𝚍𝚒𝚝𝚘𝚕𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚐𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊, 𝚐𝚞𝚎 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚊𝚓𝚊, 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚐𝚞𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚕�...