"sarapan buat gue mana?" Tanya Chaeyoung.
"Ga ada, lagian kalo lo mau makan ya tinggal masak sendiri." Jawab Jennie.
"Bukannya 2 hari yang lalu lo bilang ya bakal masakin gue?" Tanya Chaeyoung
"Apa gue salah denger?" Lanjutnya lagi."Iya gue emang bilang ke gitu, tapi sekarang perkataan gue udah gue tarik." Jelas Jennie.
"Hahaha lucu ya, padahal baru 2 hari yang lalu, dan sekarang udah lo tarik aja, sebegitu cintanya kah lo sama Kai? Sampai-sampai lo takut sama dia?" Tanya Chaeyoung sambil menaikkan sebelah alisnya, Jennie yang mendengar ucapan Chaeyoung terdiam karena kaget.
"M-maksud lo apa?" Tanya Jennie gugup.
"Jen Jen, gue tau lo takut sama dia kan? Buktinya omongan lo waktu lo ngasih syarat ke gue buat masakin gue, gue harus diam ga usah ngasih tau Kai, dan dari situ perkataan lo itu menunjukkan kalo lo takut sama dia." Jelas Chaeyoung.
"Ya itu gue lakuin biar dia ga cemburu lah gila!" Jawab jennie.
"Ohh gitu? Benarkah???" Setelah itu Chaeyoung langsung berlalu dari hadapan Jennie sambil tertawa-tawa tak jelas.
"Gue tau lo takut sama dia Jen, kalo cuman karena cemburu ga mungkin lo kemarin ga langsung bilang ke gue, dan lebih memilih ngancem gue kalo lo jawab pertanyaan gue lo ga bakal masakin gue." Ucap Chaeyoung saat ia telah berada di dalam mobilnya.
"Dan lagi Kai adalah anak dari seorang mafia, gue tau Jen lo pasti takut sama dia karena sudah pasti lo tau siapa itu keluarga dia."
"Jangan lupakan bahwa seorang mafia itu sangat kejam." Ucapnya lagi dan berlalu pergi dari rumahnya menuju kampusnya.
.
.
"Gue mau minta bantuan kalian boleh?" Tanya Chaeyoung.
"Boleh-boleh aja sih selagi wajar, emang apaan?" Jawab Jeongyeon dan mendapat anggukan dari sahabat-sahabat Chaeyoung yang lain.
"Sekarang gue lagi terus dipantau sama Kai, karena ada lah masalah gue sama dia, dia ngancem gue kalo dia bakal buat hidup gue gak tenang." Jelas Chaeyoung.
"Hah??" Kaget sahabat-sahabatnya.
"Maka dari itu gue minta bantuan sama kalian terus jaga Jennie ya, kemanapun dia tolong ikutin, karena perasaan gue ga enak gue takut Jennie disakitin sama Kai." Jelas Chaeyoung lagi.
"Kai itu pacar Jennie Chaeng, gak mungkin dong dia nyakitin Jennie, tapi kalo nyakitin juga paling sakit hati dikit doang." Ucap Seulgi.
"Gue tau, tapi gue ngerasa Jennie ini takut sama Kai, dan karena Kai berani ngancem gue, sudah pasti dong dia juga berani ngancem Jennie, dan lagi kalian sadar kan Jennie selalu nurut apa yang kai katakan."
"Oh iya bener juga, semenjak Jennie pacaran sama Kai dia itu berubah banget, dia emang dingin tapi ga sedingin pas sama Kai, terus waktunya dia tu selalu lebih banyak sama Kai daripada kita-kita." Jelas Lisa.
"Hemm ya bener tuh!" Jawab Seulgi setuju.
"Nah maka dari itu, gue minta bantuan sama kalian, buat jagain Jennie." Pinta Chaeyoung.
"Terus lo ngapain?" Tanya Wendy.
"Gue rebahan dirumah." Jawab Chaeyoung santai.
"Guys, pukulin dia yuk, kesal banget gue sumpah." Ucap Jeongyeon.
"Hahaha ya kali gue rebahan, gue bakal ngurusin urusan gue, karena kan yang bermasalah disini gue sama Kai, jadi tugas kalian cuma jagain jennie dan terus pantau dia dimanapun dia berada."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲[𝕔𝕙𝕒𝕖𝕟𝕟𝕚𝕖] •END•
Fanfic~𝚈𝚘𝚞'𝚛𝚎 𝚖𝚢 𝚍𝚎𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢~ "𝙺𝚘𝚔 𝚕𝚘 𝚐𝚊 𝚗𝚘𝚕𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒?" -𝙺𝚒𝚖 𝙹𝚎𝚗𝚗𝚒𝚎 "𝙺𝚊𝚕𝚘 𝚍𝚒𝚝𝚘𝚕𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚐𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊, 𝚐𝚞𝚎 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚊𝚓𝚊, 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚐𝚞𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚕�...