𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲[𝕔𝕙𝕒𝕖𝕟𝕟𝕚𝕖] •END•

𝚂𝚕𝚎𝚎𝚙

• Makan malam

"Pernikahan kalian akan berlangsung 2 minggu lagi, semuanya sudah kami siapkan, jadi kalian hanya akan memilih baju pernikahan saja, sesuai kemauan dan kesukaan kalian." Jelas Chanyeol.

Mereka saat ini sedang makan malam di restaurant Dara.

"Nee appa." Jawab Jennie.

"Chanyeol-ah, kok cuma kalian saja yang datang, Chaeyoungnya mana?, Masa yang mau dijodohin malah ga datang." Jelas Jiyong.

"Aku juga gak tau, sedari tadi sudah ditelponi tapi tidak diangkat, saat Alice menelpon salah satu maid, mereka bilang Chaeyoung ada dikamar, sudah dipanggili berkali-kali tidak ada sahutan, bahkan pintu kamarnya juga dikuncinya." Jelas Chaeyoung.

"Apa dia tidak apa-apa?" Tanya Dara.
"Takutnya dia sedang sakit didalam kamarnya." Lanjut Dara yang dapat membuat Chanyeol, Yoona, Alice dan Jinseo khawatir.

"Jennie rasa dia baik-baik aja, soalnya tadi sore kami tidak sengaja ketemu di toko buku dan dia terlihat baik-baik aja." Jelas Jennie yang dapat membuat 1 keluarga Park bernapas lega.

Chanyeol tadi sepulang kerja langsung ke restaurant Dara, begitu pula Yoona, sedangkan Alice dan Jinseo menyusul, tadi Alice menjemput Jinseo pulang sekolah dulu dan membawa Jinseo kebutik untuk menunggu sebentar sambil Alice yang melanjutkan pekerjaannya dibutik, setelah selesai barula Alice dan Jinseo menyusul eomma dan appanya makan malam di restauran Dara dan mereka tidak pulang dulu kerumah jadi mereka tidak tau apa yang sedang Chaeyoung lakukan, aturannya Chaeyoung juga harus menyusul tapi dia malah.....,,,

• Dilain tempat

Seorang gadis masih saja berada di alam mimpinya, dia tertidur sangat nyenyak.

Tak lama iapun terbangun karena sudah sangat merasakan lapar.
Dia langsung melihat jam yang berada dikamarnya.

"Haa?!! Udah jam 9? Kok ga ada yang bangunin sih, lapar nih." Dengusnya.

Akhirnya iapun keluar dan langsung turun kebawah menuju meja makan.

"Kok sepi banget sih, pada kemana ya, dari gue pulang ngampus ga ada yang nongol."

"Mbak, eomma appa eonnie sama Jinseo pada kemana ya?" Tanya Chaeyoung pada salah satu maid.

"Mereka pergi makan malam sama keluarga Tuan Kim Jiyong nona, nona dari tadi sudah saya panggili sampe digedor-gedor pintunya masih aja ga keluar-keluar, eh rupanya nona tidur toh, dan sekarang baru bangun." Jelas maid tersebut.

"HAH?!." Kaget Chaeyoung.
"Aduh mampus nih gue, kok ga ngasih tau dari siang tadi sih, kan kalo gue tau, gue ga bakal kebablasan tidur sampe jam segini." Gerutu Chaeyoung.

Chaeyoungpun berlari kedalam kamarnya, untuk mengambil hpnya yang ia tinggal dikamar, ia ingin melihat notifikasi dari keluarganya.

Sebelumnya ia sudah memberitahukan kepada salah satu maid untuk memasakkan nasi goreng kimci untuknya, dan tolong antarkan kekamarnya karena ia sudah sangat lapar.

Betapa kagetnya Chaeyoung saat melihat betapa banyak pesan yang dikirimkan oleh keluarganya, bahkan ia sudah banyak ditelponi.

"Kok bisa gue ga bangun dari seberapa banyaknya notif ini."

"Bahkan para maid udah manggil-manggil sampe gedor-gedor pintu juga gue ga bangun-bangun."

"Gue tidur sebegitu nyenyaknya apa ya."

"Gue dikamar ajalah sampe besok pagi, entar gue diceramahi lagi sama appa dengan eomma."

Terdengar ketokan dari pintu kamarnya.