Bab 14 Announcement

6 7 0
                                    

Dari arah luar masuk Nur,Fadly dan Aris yang membawa alat pemadam api dengan tepat waktu mereka lalu memadamkan api baik pada rok Anin mau pun lingkarannya.

" Sudah cukup kita dipermainkan seperti ini apa yang telah kita perbuat hah! "
" Apa yang telah kita lakukan sebelumnya? "

" Dasarrrr biadab! "

Mereka terduduk lemas dan merenungkan apa yang mereka telah lakukan serta menangisi Sharen yang telah berhenti bernafas,sementara itu Edna mengambil kartu-kartu tersebut dari mereka.

" Apa yang dia mau dari kita semua? "

" Hey...sadar woy... sadar kalian belum tentu bisa hidup dengan terus mengeluh disini "

" Fad! "

" Sory na gue keceplosan "

" Sharen udah ga ada selanjutnya siapa,kita gak akan tahu mungkin gue atau mukin loe,loe atau bahkan ia langsung habisin kita semua,semuanya bisa terjadi sekarang "

" Sharen! "

Lily langsung berlari kearahnya ia merogoh berbagai saku pada pakaian Sharen dan ia menemukan bola tenis meja bertuliskan huruf "T" .

" Bola itu! Bertuliskan ANNOUNCEMENT pengumuman "

" Jadi bola-bola itu dia sengaja kirim dia sudah merencanakannya aku yakin orang itu tahu seluk beluk tempat ini bahkan setelah direnovasi dan diperluas "

" Ya "

" Sekarang kita harus ngapain dul,ka? "

Mereka terdiam dalam bayang-bayang lingkaran api kematian sebelumnya.
Lalu Edna memanggil mereka semua.

" Semuanya lihat kartu-kartu ini "

" Ini...Fr,Mg,Si,Br "

" Ka ini semua...."

" Iya jenis-jenis gas "

" Dibelakang nya juga ada huruf-huruf ka "

" Kita harus susun semuanya sekarang! Kita belum tahu waktu istirahat kita berapa menit semuanya masing-masing ambil 4 selebihnya Edna kamu yang pegang "

" Sekarang kita harus susun ada yang tahu urutan gas nya? "

" Ka?...Abdul? Jangan bercanda! "

" Siapa yang bercanda Stef kita beneran gak tau! "

" Kita susun disana! "

Sekha menunjuk ke arah papan tulis kapur yang disana terdapat tulisan " Congratulations your freind in the hell " Dengar gambar iblis terpampang disana.

" Dia sengaja mancing kita " Ucap Sekha sambil menggebrak board tersebut.

kemudian Abdul membalikkan papan tulis tersebut dan dibagian belakang terdapat sisa-sisa tabel periodik yang menempel tentu saja hal ini akan memudahkan tapi,mereka masih belum tahu susunannya.

" Percuma ka percuma " teriak Aris.

" Yang aku ingat awalannya adalah huruf H " Ucap Akil.

Nur maju kedepan membawa huruf "H" Tersebut.

" Gak bisa nempel kil "

Tiba-tiba dari belakang Fadly menendang papan tersebut sehingga terjatuh ke tanah yang membuat mereka semua terkejut.

" Arhhh "

Kemudian Stefi menarik Fadly dan menampar nya.
" Loe apa apaan fad hah! Kenapa loe? Kenapa? Gie tau loe kesel semuanya sama tapi jangan gitu fad loe yang bilang gak guna sekarang? Masih gak guna juga "

Fadly hanya terdiam dan tiba-tiba terduduk lemas.

" Thanks fad sekarang ga perlu ditempel " Ucap Sekha.

" Sorry gue kebawa Emosi "

" Iya "

" Ini bukannya ada cara menghafal nya kan ka? " tanya Lily.

" Iya bener ka tapi gimana ya? "

" Di awali huruf H "

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang