Bab 16 Announcement

5 5 0
                                    

" Akil.. Itu akil Rud kita samperin"

" Kil "

" Ngapain kalian disini? "
" Kita lagi nyariin yang lain, yang lain pada kemana?"

" Nyari Edna udah mending sekarang kalian bantuin cari Edna kalo Edna ketemu" Akil membisikkan sesuatu pada mereka.

" Ok kita langsung pergi waktunya 30 menit lagi "

Mereka pergi meninggalkan Arlan dan Aji.

" Fad loe dah baikan sekarang? "

" Mendingan,gw gak nyangka dia tahu soal gw sejauh itu "

Mereka berhenti sejenak.

" Fad tenang aja loe sama kayak semuanya loe inget loe paling jago kalo udah bahas PKN loe juga ajarin semuanya sama dan punya hak meskipun itu dari buku "

" Iya.."

Fadly seketika terdiam melihat seseorang dibelakang Aris.

" Ris lari "

Sosok tersebut mulai mengejar mereka sepanjang lorong-lorong malam akhirnya baju Fadly tertangkap dan ditarik kebelakang.

" Lari Ris! "

Aris malah berlari semakin dekat dan memukul orang tersebut lalu Aris dibantingnya "Bruuggh"
Fadly dan orang tersebut saling berkelahi Fadly dipukul dibagian perut ia membalas memukul wajah irang tersebut lalu Fadly melemparkan pot tanaman orang tersebut malah semakin dekat dan menagkap Fadly lalu memukulinya dilantai cukup lama Fadly kemudian membenturkan kepalanya dan kepala orang tersebut dia langsung mendang orang itu namun ia berhasil membuat Fadly kembali jatuh dengan Sledingannya dan kembali memukuli Fadly yang sudah bermandikan darah pada wajah hanya bisa terdiam dan mengerang kesakitan lalu Fadly diseret ketengah lapangan dan dibiarkan kepalanya terbentur tanah,tiba-tiba Aris memukul orang tersebut menggunakan pot bunga dikepalanya ia tidak sadar akan Serang tersebut namun ia hanya mengusap kepalanya saja dan saat berbalik melihat Aris ia Memukul wajahnya hingga pingsanpingsan "brugggghhhh".

Disisi lain Stefi dan Adit berada didepan toilet Perempuan.

" Gw yakin Edna ada didalem! "

" Dari mana loe tau? "

Stefi mulai terlihat gugup dan wajahnya pucat

" Udah-udah kita masuk! " Stefi mulai membelai daun pintu tersebut dan "Kreekkk....Krekk....Krek..." Suara daun pintu itu.

" Terkunci berarti bener Edna ada didalem "

Adit  segera berlari ke arah Sekha " Edna disini ka! "
Seka segera berlari ke lantai paling atas untuk memberi sinyal pada yang lainnya.
Sekha berlari ke setiap kelas dan  menyalakan lampu kelas paling luar lantai 3 lalu berlari ke arah KWh meter lalu ia menyalakan,mematikan,menyalakan dan mematikan aliran listrik tersebut dan benar saja teman-temannya membalas dengan hal serupa yang berarti akan menuju tempat tersebut namun hal tersebu juga memberi peluang kepada pembunuh untuk menemukan mereka.

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang