Bab 15 Announcement

6 5 0
                                    

Mereka semua berfikir keras mengingat Susunan gas tersebut mereka hanya mendapat pelajaran kimia dikelas 1 SMK saja selebihnya tidak namun,mereka merasa mereka tahu susunan gas tersebut.

" H....h...h...hari libur Nana..."

" Iya bener itu dit, Hari Libur Nana Kuliah  itu golongan  1A "

" Hah....." Mereka merasa terheran-heran.

" Aku ingat sekarang! "

" Beneran loe Stef ? "

" Iya gw golongan 3 Baik alias gak "

" Iya Ok ok lanjut yang lain "

" Baso  Maag Cabai Sri golongan 2 "

Mereka awalnya ragu namun mereka mencobanya saja siapa tahu benar.

" Semua siap hitungan 3 balik Fadly langsung baca ok! "

" 1...2...3 "

Benar saja sebuah pesan muncul ketika semua kartu disusun dan dibalik.

" Sekarang kalian akan mati "

Mereka sontak menjauhi papan tersebut setelah Fadly membaca pesan tersebut.

" Ngaaa gw ga mau mati kayak gini "

" Setann..... "

" Jadi kita semua bakal mati disini? "

" Gak bisa "

" Cukuuuuuppppp " Teriak Anin.

Suasana suasana menjadi hening sesaat lalu terdengar teriakan yang sangat kencang dari speaker ruang basket,semua mulai ketakutan dan bahkan sekarang saling berdempetan bersembunyi dari dari kejamnya kematian.

" Tolong....tolong...tolong "

" Edna! "

" Hah "

" Temukan dia sebelum jatuh 5 kali  pada  8 lubang yang sama "

" Sialaannnnn lu lawan gw tangan kosong berani lu? "

" Huhhhh kasian Fadly yang malang sampah buangan,hihihih " terdengar suara tawa kecil yang membakar hati.

" Bangsat cuihhhh " Ludah yang memadamkan api menyalakan dendam pribadi.

" Waktu kita 40 menit "

" Kita harus mencar lagi? Aku gak mau gak gak bisa nihhh kenapa gini? " Ucap Nur.

" Nur ga ada pilihan lain kita juga berkelompok "

" Kelompok nya ga usah rubah lagi ribet "

" Ok "

Mereka mulai menyusun remcana untuk mencari keberadaan Edna dan menyelamatkannya tapi mereka masih bingung dengan petunjuknya " jatuh pada lubang yang sama" Serta mereka tidak memiliki cara untuk memberitahu posisi Edna pada yang lain karena cara yang sama pasti mudah ditemukan penjahat tersebut akhirnya dengan perencanaan seadanya mereka mulai mencari Edna.

" Kenapa Edna yang diambil? "

" Terus siapa gw? Denger kita semua bakalan mati hari ini! "

" Ngapain sih Stef loe kalo mau mati sana sendiri aja "

" Lubang yang sama...Edna pernah  ngapain gali lobang atau gimana? "

" Lah loe kan temennya Stef loe pasti tau sesuatu kan? "

" Wihhh wihhh tenang ka tenang, lubang yang sama.....wait...wait...wait...Edna sama gw pernah....OMG" Stefi menutup mulutnya dan langsung berlari.

" Kemana Stef? "

" Kamar mandi cewek! "

" Dit bantuin Stefi biar gw kasih sinyal "

" Ok "

Sementara itu Abdul,Nur dan Anin masih mencari di sekitar arena olahraga, Akil dan Lily mencari di seluruh ruang kelas,Fadly dan Aris mencari di area lantai 1 serta Arlan dan Aji yang mendengar teriakan tadi mencoba mencari teman-temannya.

" Gimana nihhh lan apa mereka udah bisa kabur duluan? "

" Gak gak mungkin mereka kabur duluan kalau mereka kabur mereka pasti mati duluan gw yakin jalan keluar pasti yang paling diawasi "

" Terus sekarang kita ngapain? "

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang