Bab 22 Announcement

3 3 0
                                    

" Sialan!sialan!sialan!! "

Tak lama kemudian speaker itu menyala kembali dan yang lebih mengejutkan lagi adalah suara itu adalah Rekaman Audio tahun ajaran mereka yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah Saat itu yang tak lain adalah Ayah dari Edna.

" Teng....teng....teng..sebelumnya maaf menggangu dan mohon dengarkan baik-baik Seorang Siswa telah kehilangan Handphone sekali lagi seorang siswa telah kehilangan Handphone! "

Secara mengejutkan suara yang kembali terdengar adalah suara psikopat sialan itu.

" Cari handphone itu kebenarannya ada disana namun bukan hanya kalian yang mencari, si pencuri itu juga akan mencarinya dengan keuntungan dia sudah tahu tempat handphone itu lebih duli dari kalian jika kalian mendapatkannya kalian bisa menghubungi seseorang diluar sana 15x2 tiiittttttt..... "

" Handphone siapa? " Tanya Sekha.

" Stefi! "

" Ini kesempatan kita " Ucap Andrew.

Semuanya mulai mencari handphone tersebut berdasarkan area tadi mereka telah berkeliling ke setiap kelas memeriksa laci-laci,bangku,belakang papan tulis,tanaman-tanaman,kamar mandi,loker bahkan hingga tong sampah.

" Handphone gw yang dulu? "

" Kenapa Stef? Kok kayak kaget gitu! " Tanya Nur.

" Engga...engga aku gak nyangka aja "

" Pokoknya kita harua dapat handphone itu duluan sebelum si pencuri! Itu kesempatan kita buat minta bantuan! "

" Bener lan tapi kita musti cati dimana lagi? " tanya Sekha.

" Pokoknya cari sampe lubang tikus! "

" Lubang tikus? " Akil seperti mendapatkan pencerahan dari perkataan Arlan tadi.

" Abdul mikir kalo kamu ambil Handphone itu kamu akan sembunyiin dimana?...dimana? sembunyi tempat aman aku sembunyi di...." Abdul juga mendapatkan pencerahan.

Namun mereka berdua masih belum yakin akan ide tersebut apakah handphone itu benar-benar ada disana atau bahkan si pencuri telah mengambilnya karena tahu tempat itu namun, saat ini semuanya merasa akan bebas dan keluar dari semua ujian ini.

Semua berlari ke tempat yang sama tempat yang Abdul dan Akil pikirkan dan tempat itu memang agak jauh dan terlupaka bahkan hampir semua siswa-siswi tidak tahu ada temlat seperti itu di sekolah ini dan tempat itu adalah " Gudang ".

_________
Pencuri handphone Stefi yang bertahun-tahun hilang akhirnya kembali kenapa ia mencuri kembali handphone itu,kelompok 1 yang telah sampai digudang terlebih dahulu mereka dikejutkan dengan bayangan hitam yang berlari masuk kedalam gudang dan memblokir pintu masuk.

" Kejar! " Mereka mengejar sosok tersebut ke ke arah lapangan.

" Woy buka! "

Mereka mencoba mendobrak pintu itu terus-menerus bahkan hingga kelompok 2 datang dan kemudian mereka mendobraknya secara bersamaan dan didalam mereka terkejut melihat Fadly yang sedang diikat disebuah kursi.
" Fad! " Teriak Abdul.

" Tolong-tolongin gw bukain "

Waktu kita 10 menit lagi cepat semuanya cari handphone itu.

" Handphone? "

" Iya fad kita harus cari handphone sebelum pencuri itu nemuin duluan! " Tegas Sekha.

" Kalo engga! "

" Akan ada pembunuhan "

Fadly terkejut mendengar hal itu sehingga ia terkulai lemas dan bersendar didinding.Mereka semua telah mengobrak-abrik gudang itu namun tetap saja mereka tidak menemukan handphone Stefi.

" Dimana handphone nya, Fad tadi kamu diikat disini orang itu ngambil handphone?..... Fad....fad... " Akil terus-menerus memanggil nama Fadly dan ketika ia melihat kebelakang.

" Fadly hilang lagi! "

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang