Bab 23 Announcement

3 3 0
                                    


" Aku rasa dia tidak menghilang " Ucap Andrew seraya memperlihatkan jubah hitam didalam gudang.

" Fadly! "

Semua mengejar Fadly setelah mengetahui Fadly telah menipu mereka semua dia adalah pencuri dalam permainan ini yang membuat semuanya menghasilkan ribuan pertanyaan.Fadly memang terlihat namun tidak dekat ia berlari dengan cepat namun mereka semua tidak menyerah hingga akhirnya Arlan mendapatkan Fadly dan memukulnya lalu menyeretnya ketengah lapang.

" Goblok jadi loe yang nyuri hp Stefi hah! Ngapain loe nyuri gituan loe juga punya hp waktu itu bangsat! Sialan! "

Fadly terkapar ditengah lapangan menerima bogem Arlan lalu secara tiba-tiba Rudi datang dari sebrang lapang menghampiri Fadly dan Arlan namun,secara mengejutkan Rudi datang dengan bogem mentah untuk Arlan hingga membuat terjatuh dan dirinya terua dipukuli Rudi sambil mencaci dengan makian yang bercerita pada mereka semua bahkan mereka sudah mencoba memisahkannya tetao saja tenaganya tidak tertandingi .

"Cukup!.....cukup! " Teriak Stefi

" Diam jalang asal loe tau ya ini semua gara-gara loe!"

Mendengar perkataan Rudi membjat hati Stefi hancur dan membuat ia pergi dari lapangan.Anin dan Nur segera menyusul nya.

" Bangsat loe....dasar Biadab loe gak seharusnya hidup sialan loe buat hidup gw jadi beban dulu bangsat mati loe! " Rudi Memukul Arlan dengan sekuat tenaga lalu menginjak-injak nya lalu Rudi dipukul menggunakan pot oleh Abdul sehingga membuatnya pingsan.

" No...." Abduk melihat kedua tangannya dan melihat Rudi serta melepaskan pot yang ia pegang menyadari tindakannya salah dan itu teguran pertama untuknya.

" Fadly lari kemana loe sini bangsat handphone itu milik kita! " Ucap Aji sembari mengejarnya bersama Andrew dan Akil.

" Arlan dia....meninggal " Ucap Lily.

" Rud maaf aku gak sengaja maaf " Abdul terus meminta maaf pada Rudi.

" Fadly sini loe hp itu milik gw " Aji akhirnya berhasil menangkap Fadly di lantai 3 gedung 2.

Fadly dan Aji saling adu jotos disana bahkan salah satunya hampir terjatuh ke bawah sementara handphone itu berada dilantai Andfew dan Akil mencoba mengambilnya namun terhalang oleh pertengkaran mereka.

Stefi yang berlari ke arah gudang masih syok dengan perkataan Rudi yang membuatnya menangis digudang.

" Kenapa? Kenapa? "

" Stefi jawab gw sekarang sebenarnya loe ada masalah apa sama mereka hah! " Secra mengejutkan Anindya datang dan membentak Stefi.

" Apa....apa mau loe...."

" Jawab ada masalah apa loe sam mereka "

Stefi dan Anin bertengkar diawali dengan Stefi yang mencengkram pipi Anin dan memojokkannya ke tembok lalu Anin membalas nya dengan melepaskan cengkraman itu memojokkan stefi.
" Asala loe tau gw diem aja udah cukup loe pikir gw takut hah! Ngomong loe "

"Blakkkkk....." Anin menampar Stefi

Merekapun langsung adu jotos saling menjambak dan menendang hingga Nur yang hendak sampai menuju gudang dikejutkan dengan Perkelahian Stefi dan Anin yang kini berada dilorong.

" Prittttt......pritttt....... "

" Nur..itu peluit nur tadi aku mengambilnya di kolam renang dan memberikannya dia oerlu bantuan ka,li ini biar aku aja "

" Ok! "

Sekha dan lily pergi ke arah Nur dan memisahkan perkelahian antata Stefi dan Anin.

Sementara itu Fadly yang sedang berkelahi dengan Aji ketika ia terjatuh ia berhasil mengambil handphone itu kembali dari tangan Akil yang telah memegang nya.

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang