t r ā g é d y

22 7 0
                                    

Pertama-tama, happy 1K readers yey🎉👏 Terima kasih buat para readers yang selalu setia sama cerita aku yang banyak kurangnya ini. Aku bersyukur banget ada kalian yang mau baca ini, makasii semuanya. Selamat mambaca! Enjoy!

•••••

Satu malam sebelum kejadian...

"Yeji senaaang sekali Mama akhirnya kembali. Mama tahu tidak, rasanya Yeji seperti masih tidak percaya kalau sekarang Mama ada di samping Yeji?!" Pekik Yeji dengan nada riang.

Hwang Hyunjin hanya tersenyum tipis. Sedangkan Hwang Minhyun tetap saja merasa was-was. Tapi, bagaimana mungkin ia tega menghancurkan kebahagian Hyunjin dan Yeji dengan memberi tahu yang sebenarnya?

Ya, Yejin memang sudah tiga hari ini kembali ke mansion Minhyun. Dan mana mungkin Minhyun menolaknya mentah-mentah? Anak-anaknya bisa menganggap Minhyun adalah orang jahat apabila ia mengusir 'mantan istrinya' dengan kasar.

Minhyun benci mengakuinya, tapi sejujurnya ia bahagia melihat kebersamaan antara Yejin dan dua anak mereka. Selama tiga hari ini, Yejin juga memasakkan segala makanan yang diminta oleh Hyunjin dan Yeji. Kadang, ia juga mengajari Yeji cara memasak dan membuat kue. Perempuan itu, masih sama seperti dulu. Cantik, anggun, dan hebat dalam segala hal. Dan masih sama seperti dulu pula, Hwang Minhyun masih mencintainya.

Tapi, Hyun Yejin adalah wanita yang mengerikan. Jadi meski membiarkan Yejin ada di mansion, Minhyun selalu mengawasi dan memastikan bahwa wanita itu tidak macam-macam.

"Ayah?"

"Ya, Hyunjin?"

"Ayah ingat Profesor Jeon?"

"Jeon Wonwoo?"

Hyunjin mengangguk. Kemudahan belum sempat Hyunjin berbicara, Yejin terlebih dahulu menyela.

"Jadi Hyujin apa kau sudah mengundang mereka?"

"Undang untuk apa?" Minhyun mengernyit bingung.

"Ah itu, aku hanya ingin makan malam biasa dengan kekasih Hyunjin dan Ayahnya."

"Heii, Oppa? Kau berkencan dengan Jeon Heejin?!" pekik Yeji kaget.

"Memangnya kenapa?"

"Hah, aku pikir Jeon Heejin berkencan dengan Na Jaemin. Mereka tampak dekat sekali."

"Tapi akhirnya dia berkencan denganku."

"Kenapa kau tidak bilang padaku?"

Kemudian, keributan itu berlanjut hingga Yejin melerai keduanya.

"Sudahlah, berhenti bertengkar. Jadi bagaimana Hyunjin, kau sudah mengundang Heejin dan Ayahnya?"

"Sudah, Mama." Hyunjin mengangguk.

Setelahnya, tanpa ada satu orang yang menyadari, Hyun Yejin tersenyum mengerikan.

••

The Hwang's Hotel, South Korean.

"Selamat malam, direktur Hwang."

"Hei, jangan panggil aku seperti itu. Kita kan calon besan," canda Hwang Minhyun.

Miraculous 2: Repeat The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang