24

767 81 4
                                    

The Castle
Jisoo ft. Hyungwon
Jihan | Hanan

Happy Reading

Hanan saat ini sedang berada di sebuah ruangan yang di dalamnya ada Hanan sendiri, ibu dan ayahnya, raja dan ratu negeri seberang dan juga putri mereka.

Hari ini adalah hari yang akan menentukan kapan Hanan dan putri itu akan dijodohkan dan dinikahkan.

Ini sudah sebuah aturan kerajaan yang mengatakan setiap anggota kerajaan akan dipilihkan pasangannya masing-masing. Pasangannya pun tak main-main, mereka harus memiliki darah biru atau maksudnya keturunan bangsawan.

Hanan sangat tidak suka dijodohkan, oleh karena itu ia sudah menyiapkan sebuah rencana yang akan membuat putri itu memaksa orang tuanya agar membatalkan perjodohan mereka.

“Pangeran Hanan, bisakah kamu ajak Putri Jihan jalan-jalan di istana? Sepertinya ia sedikit bosan,” pinta ratu dari negeri seberang.

Hanan hanya menganggukkan kepalanya sebagai persetujuan. Ia berjalan terlebih dahulu untuk memimpin perjalanan yang menjadi tour bagi Jihan.

Perjalanan mereka hanya diisi dengan keheningan sampai tiba-tiba mereka berhenti di taman istana.

Banyak sekali bunga bermekaran dan kupu-kupu yang berlalu lalang menghisap nektar di bunga-bunga itu.

Decakan kagum tak lepas dari Jihan yang sangat menyukai alam seperti ini. Ia tersenyum senang ketika melihat bunga-bunga yang beraneka ragam dan bermacam-macam warna.

“Jangan disentuh, kau bukan bagian dari anggota kerajaan,” ucap Hanan yang langsung menghentikan Jihan yang akan menyentuh bunga-bunga itu.

Hanan mengira bahwa Jihan akan tersindir lalu pergi, tapi nyatanya tidak. Jihan malah menyentuh bunga-bunga itu dan tak memperdulikan ucapan Hanan tadi.

“Kalau begitu, aku akan meminta ayah dan ibu untuk mempercepat perjodohan kita agar aku bisa terus bermain dengan bunga-bunga indah ini,” oceh Jihan.

“Apa kau suka dengan perjodohan ini?” tanya Hanan.

Jihan terdiam dan setelah itu menatap Hanan. “Kalaupun aku tak suka, pasti ayah dan ibu akan tetap memaksa, jadi lebih baik aku mengikuti alurnya saja,” jawab Jihan.

“Bukankah kita para kaum bangsawan jodohnya tetap akan berakhir dengan dijodohkan?” sambung Jihan.

Hanan paham apa yang Jihan maksud. Ada benarnya juga, mau semenolak apapun ia, pasti perjodohan ini akan tetap terjadi dan bila tidak, ia pasti akan dijodohkan dengan orang lain.

“Bolehkah aku kabur saat pernikahan nanti?” tanya Hanan.

Jihan menjauhi bunga-bunga itu dan berjalan mendekat ke arah Hanan. Ia berdiri di depan pangeran itu dan mendongakkan kepalanya karena perbedaan tinggi mereka.

“Jika itu yang Pangeran mau, maka aku tak akan keberatan. Mungkin jika itu terjadi aku akan disebut wanita yang tak beruntung. Jika Pangeran suka melihat hal itu, maka lakukanlah,” jelas Jihan.

Hanan tidak mungkin melakukan hal itu. Ia tak mungkin menjatuhkan orang lain demi kebahagiannya sendiri.

“Kalau begitu, berikan aku sesuatu yang akan membuat ku menyetujui perjodohan ini,” ucap Hanan.

Jihan mendelik kepada Hanan. “Untuk apa aku melakukan itu, bahkan aku tak ada memaksa Pangeran untuk menyetujui perjodohan ini,” tolak Jihan lalu pergi dari hadapan Hanan.

“Bukankah kau yang meminta kepada ayah dan ibu mu untuk menjodohkan mu dengan ku?!” tanya Hanan dengan sedikit keras.

Jihan menghentikan langkahnya. Pipinya merona mendengar pertanyaan itu. Ini memang kemauannya dan kemauannya tak akan pernah dibantah.

“Hey,” ucap Hanan sambil mengangkat dagu Jihan untuk menatapnya.

Hanan terkekeh ketika melihat wajah merah merona milik jodohnya ini. “Aku melihat sebuah bintang,” ucap Hanan.

Jihan rasanya ingin tenggelam saja di sungai perbatasan. Ia malu ketika Hanan melihat wajah meronanya. “I-ini masih siang Pengeran, t-tidak mungkin ada bintang di siang bolong seperti ini,” gagap Jihan.

“Ada, itu di mata mu,” ucap Hanan diakhiri dengan senyuman manisnya.

Hanan kaget ketika tiba-tiba Jihan malah pingsan, untung ia menangkapnya, jika tidak gadis itu pasti akan jatuh terbanting ke tanah.

Semua dayang dan prajurit langsung khawatir ketika melihat Putri mereka tiba-tiba pingsan.

Jihan sebenarnya tak pingsan. Ia hanya sedang mengalami 2L 1M, yaitu Lemah, Lesu, Meleyot.

END

QnA yuk. Selama aku nulis belum pernah aku buka QnA. Mau tau yang yang pengen readersku tahu tentang aku.

QnA👉

Nanti aku jawab dilapak selanjutnya

[2] Jisoo One Shoot Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang