[2] Jisoo One Shoot Story✔

25

Baby
Jisoo ft. Sehun
Jean | Sean

Happy Reading

Jean menyunggingkan senyumnya. Ia sedang berada di ruang tengah, menunggu sang suami yang sampai saat ini belum menunjukkan batang hidungnya. Hari ini adalah hari yang bahagia bagi mereka, hari ini adalah hari ulang tahun Sean dan hari di mana ia mengetahui bahwa ia sedang mengandung anak pertama mereka.

Jean bahagia karena akhirnya setelah sekian lama akhirnya rahimnya kedatangan seorang tamu yang bisa membuat semua orang bahagia.

Ceklek

Suara pintu terbuka terdengar di rumah besar itu. Rumah yang sepi ini akan kedatangan sesosok penghuni baru tak lama lagi.

Tampak Sean yang berjalan dengan lesu, pria itu bahkan tak menyadari keberadaan sang istri di ruang tamu. Jean yang melihat itu hanya bergeming di tempatnya.

“Sayang!” pekik Sean yang baru menyadari bahwa Jean tak ada di kamarnya dan malah berada di ruang tengah dengan kue dan lilin yang menyala.

Pria itu segera berlari ke lantai bawah dan menghampiri sang istri. “Maaf aku tak melihat kamu di sini, aku begitu lelah sampai-sampai tidak fokus seperti ini,” jelas Sean.

Jean merungutkan bibirnya ke bawah. Ia meletakkan kue itu dengan sedikit membanting di meja ruang tengah. Ia berjalan meninggalkan suaminya itu dengan mengentak-entakkan kakinya.

“Aku marah pokoknya!” seru Jean.

Pintu itu dibanting oleh wanita itu. Ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang besar nan empuk itu. Jean menaikkan selimut sampai ujung kepalanya, tak membiarkan secuil tubuhnya berada di luar selimut.

“Sayang, kamu marah padaku?” tanya Sean.

Pria itu memeluk istrinya dari belakang, ia bahkan rela merebahkan tubuh lengketnya itu di kasur demi untuk membuat istrinya tak marah lagi.

“Enggak, aku enggak marah sama kamu. Tapi, baby yang marah sama kamu!” tegas Jean dari dalam selimut.

Sean terdiam di tempatnya. Apa yang istrinya bilang tadi? Baby? Apa? Ia tak paham akan hal itu.

“Baby? Memangnya tadi Fira kemari ya? Maaf ya? Aku kan enggak tahu kalau keponakan kesayangan kamu kesini,” ucap Sean.

Jean semakin memberengut sebal atas ucapan suami bodohnya ini, percuma saja menjadi direktur di sebuah perusahaan besar jika tak bisa mencerna kata-katanya.

“Kamu ini bodoh atau bagaimana sih?!” bentak Jean yang langsung melepaskan pelukan itu dan bangkit dari kasur.

Sean langsung mengubah posisinya menjadi duduk dan menunduk ketika mendengar bentakan dari sang istri. Ia mengalah saja kalau Jean sudah marah, takut dengan kekejaman istrinya itu. Ia pernah seminggu dilarang masuk ke rumah karena ketahuan minum-minum di dapur kesayangan milik wanita itu.

“Ya maaf,” gumam Sean.

“Maaf! Maaf! Enggak ada! Aku mau ke rumah ibu saja, biar kamu enggak bisa ketemu anak kamu!” bentak Jean.

Wanita ia berjalan menuju lemari pakaian. Ia menurunkan koper yang ada di atas lemari itu, tangannya mulai memasukkan baju-baju kedalam koper.

Sean terdiam dan mencerna semua kata-kata yang Jean ucapkan. “Anak? Sejak kapan kita punya anak?” tanya Sean dengan polos.

Jean berdiri dan menatap Sean dengan tatapan berapi-api. “Kamu enggak mau punya anak ya?!” Ia berkacak pinggang di depan sang suami.

“Y-ya maulah, siapa juga yang enggak mau punya anak,” sahut Sean.

“Jadi kenapa enggak peluk aku? Kan aku mau kayak di drama-drama itu, di gendong terus diputar-putar,” keluh Jean.

Sean mengernyitkan keningnya dan memiringkan kepalanya. “Memang kamu kenapa mau begituan?” tanya Sean.

Bugh

Jean tersenyum puas ketika sandal kesayangannya mendarat tepat di kening sang suami. “AKU LAGI HAMIL! MASA KAMU ENGGAK NGERTI SIH!!!” pekik Jean dengan kesal.

Sean yang mendengar itu langsung bangkit dari lantai karena ia jatuh ketika sandal itu mengenai keningnya. Ia langsung berdiri di hadapan Jean dan menangkup kedua pipi gembil sang istri. “Benaran?” tanya Sean.

Jean menganggukkan kepalanya. Dan saat itu juga Sean mengangkat Jean dan berputar-putar sampai membuat kepala mereka berkunang-kunang.

END

I can answer your questions clssychu

Q : Ship jisoo x boys favorite kakak apa?
A : Aku awalnya suka Vsoo terus tuh oleng ke Taesoo dan gak balik lagi

Q : Suka jisoo sejak kapan dan kenapa?
A : Aku suka jisoo sejak awal jadi kpopers, agaknya pas dulu aku masih bocil banget kelas 6 sd kalo gak salah hehe dan alasannya, gak ada alasan untuk menyukai seseorang kan?

Q : Terus yang terakhir ini bukan pertanyaan si hehehehe tapi aku suka banget oneshoot jisoo ini bener2 favorite ku semua, banyak crackship nya juga pokoknya the best ^^
A : Aaaa! Makasih, aku juga mencoba untuk memenuhi requestan kalian. Tapi maaf aja aku gak bisa bikin cerita line 00 jadi pacarnya jisoo atau apa, soalnya mereka masih terlalu muda:)