4

13 6 1
                                    

Gerald Alvalleno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerald Alvalleno

****

Jangan lupa vote dan komen!

Sudah hampir 5 menit Naomi terus berdiri mematung. Matanya ia tutup serapat mungkin. Tangannya meremas rok bawahnya dengan kuat, jantungnya berdetak tak karuan.

"Ekhem"

Suara deheman seseorang menyadarkan Naomi. Ingin berbalik badan tapi takut jika yang berdehem itu adalah makhluk halus. Eh.. memang nya setan bisa berdehem? pikirnya.

Diam selama beberapa saat, tiba-tiba tubuh Naomi terhuyung ke belakang. Seseorang menariknya dari arah belakang, membuat Naomi kehilangan keseimbangan.

Hanya tinggal beberapa cm lagi tubuhnya mengenai tanah. Namun tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluknya erat. Naomi melihat siapa pemilik tangan kekar itu. Matanya membulat, mulutnya sedikit terbuka.

Orang yang memeluknya itu Gerald.

Selama beberapa detik mereka saling bertatapan mata, tak berselang lama akhirnya Naomi sadar dan langsung berdiri. Memegang dadanya, mencoba menormalkan detak jantung nya.

"Ternyata kak Gerlad, kirain siapa"

"Sorry"

"Gapapa kok kak, akunya yang kagetan"

"Ngapain?" tanya Gerald

"Belum pulang?" tanyanya lagi.

Naomi menggeleng "Motornya ga mau nyala jadi belum pulang"

Gerald melangkah mendekat ke motor Naomi, mengecek motor itu. Setelah selesai mengecek ia melihat ke arah Naomi "Kapan terakhir kali ganti oli?" tanyanya.

"Ga tau, lupa" jawab Naomi mendengik'kan bahunya.

Gerald membuat nafasnya pelan. Menggenggam tangan Naomi lalu menarik Naomi ke arah motor nya. "Naik, gue anter pulang"

"Oh ya nama Lo siapa?" lanjutnya. Naomi diam membeo beberapa saat sampai akhirnya ia sadar.

"Ah iya aku lupa. Kenalin kak namaku Naomi" jawab Naomi mengangkat tangan nya berjabat.

"Gerald" balas Gerland membalas jabatan Naomi.

"Em.. emang ga ngerepotin kak? aku bisa pulang sendiri kok"

"Naik, anggap aja sebagai maaf dari gue karena tadi nabrak lo"

"Ya ampun ga usah repot repot kak, aku udah maafin kok"

Gerald menghela nafas pelan, ia mengambil helm yang di gantung di kursi belakang. Memberikan helm itu ke Naomi.

"Tapi kak motor aku gimana?"

"Nanti ada yang ngambil di bawa ke bengkel"

***

"Makasih ya kak" tutur Naomi seraya memberikan helm yang ia pakai ke sang pemilik.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang