10

12 6 0
                                    

Follow Instagram:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow Instagram:

@whegsh_
@xo.lxveli

****

Jangan lupa vote dulu

Sebuah motor memasuki perkarangan rumah. Membawa motornya pelan setelah menutup pintu pagar. Memarkirkan mobilnya nya tepat disamping rumah miliknya. Ia adalah Felix. Baru saja pulang sehabis mengantar makan malam untuk ibu nya yang sedang berkerja di salah butik ternama. Hari ini ibunya akan lembur karena begitu banyak pesanan jahit.

Felix membuka sepatu dan kaos kaki yang ia pakai, kaos kaki itu ia masukkan di dalam sepatu. Meletakkan sepatunya pada rak sepatu yang terletak tepat disamping pintu rumahnya.

Felix berjalan menuju salah satu pot bunga milik ibunya, ia mengambil sebuah kunci rumah yang selipkan di bawah pot bunga, setelah dapat ia memasukkan kunci itu pada lubang kunci. Membuka pintu rumahnya lalu ia masuk kedalam rumah nya. Tak lupa ia menutup kembali pintu nya.

Felix memasuki kamarnya, meletakkan ransel yang ia bawa di meja belajar nya. Felix mengelurkan sebuah plastik hitam yang entah apa isinya, ia berjalan menuju lemari pakaian. Felix menaruh plastik hitam itu kedalam lemari nya.

Setelah nya Felix mengambil handuknya yang terlipat rapi didalam lemari nya, berniat ingin membersihkan tubuhnya dari keringat yang menempel.

Saat Felix menutup pintu lemari nya dan akan beranjak menuju kamar mandi, tiba-tiba pandangannya jatuh pada sebuah kotak hitam diatas lemari nya. Menatap kotak itu selama beberapa detik, dengan dahi berkerut tanda kebingungan. Tak berselang lama, Felix segera mengambil kotak itu dengan hati-hati.

Felix berjalan pelan kearah ranjang nya, ia duduk pada pinggiran ranjang nya sambil membawa kotak itu. Menatap sebentar pada kotak itu, lalu ia membuka nya perlahan.

Setelah dibuka, pandangan Felix jatuh pada sebuah bingkai foto yang telungkup. Felix mengambil bingkai foto itu lalu membaliknya, melihat foto yang tertera pada bingkai foto itu.

Saat melihat foto itu, tiba-tiba mata nya memanas. Di foto itu terdapat seorang orang anak laki-laki yang masih berumur sekitar 7 tahun, sedangkan perempuan itu kira-kira berumur 14 tahun. Perempuan itu memeluk anak laki-laki yang ada didepannya. Terlihat dari foto itu mereka tersenyum bahagia.

Felix tersenyum tipis, namun matanya mengeluarkan setetes air bening. Ia mengusap foto itu lembut. Ia teringat masa lalu bersama kakak nya. Saat bersamanya Felix merasa aman, tidak akan ada yang bisa menyakiti nya. Kakaknya bagaikan perisai pelindung baginya.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang