Part 17

1.2K 74 5
                                    

Malam itu tidak cukup sekali bagi Lu Sicheng, mereka juga melakukan di kamar mandi ketika hendak membersihkan badan. "kau hanya menyukai tubuhku?" tanya Tong Yao tiba-tiba ketika ia mengeringkan rambutnya. "katakan sekali lagi.." ujar Lu Sicheng dan mendekati Tong Yao. Kali ini Tong Yao tidak berani menjawab Lu Sicheng ketika tubuhnya sudah berpindah ke pangkuan Lu Sicheng. Kemudian Lu Sicheng meraup sebuah kotak kecil didalam laci yang tak jauh dari tempat ia duduk, kemudian mengambil cincin disana dan memasangkan di jari Tong Yao. "ini adalah cincin pertunangan kita, aku berencana melamarmu setelah pertandingan usai, tapi itu tidak bisa menunggu lagi.. aku hanya ingin gadis kecil ini secepatnya" tatapan Lu Sicheng membuat wajah Tong Yao memerah.

"kau tidak bertanya apakah aku setuju atau tidak" Tong Yao menatap jarinya yang sudah menggunakan cincin. "untuk apa? Apa ada pria lain yang harus aku habisi?" tanya Lu Sicheng. "dasar preman mesum"

"status ku sudah meningkat menjadi preman mesum...jadi.. apa kau mau menikah denganku?" tanya Lu Sicheng. Dan Tong Yao tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun kecuali mengangguk dan memeluk Lu Sicheng. Malam itu Lu Sicheng mencium Tong Yao dengan lembut.

1 Hari menjelang final..

"aku memikirkan bagaimana kabar Shen Yue.." gumam Tong Yao. "tenanglah... dia akan baik-baik saja" ujar Lu Sicheng. "Tong Yao... sejak kapan kau membeli cincin, bukankah kita tidak diizinkan keluar dari apartemen ini?" tanya Xiao Pang memperhatikan cincin dijari Tong Yao. Dan Tong Yao secara reflek menyembunyikan cincin itu, "kaak.. apa kau sudah melamar kerdil ini?" tanya Lu Yue dan disambut dengan lemparan bantal tepat diwajahnya dari Lu Sicheng.

"berbicaralah yang baik dengan Kakak iparmu..." ujar Lu Sicheng. "waaaaahhh.... kau sudah melamarnya..." Lao Mao berteriak dan semua pun bertepuk tangan dan bernyanyi selamat untuk Tong Yao yang wajahnya memerah dan Lu Sicheng dengan bangga sudah melamar Tong Yao. "Lao Mao, tumben kau cepat mengartikan kali ini?" tanya Lao K. "aahh, kau tidak mengenalku..." dan yang lain pun tertawa.

"kita harus merayakan ini" celetuk Xiao Pang. "baiklaahh... ayo kita pesan saja" dan Lu Sicheng pun mengeluarkan hp nya disambut dengan tepuk tangan team yang lain. Sementara Tong Yao hanya bisa diam dan membiarkan wajahnya memerah karena malu.

ZDGX vs Aliens

"aku sakit perut jika sudah seperti ini" ujar Xiao Pang. "selangkah lagi.. semangat" ujar Dewa Ming. Dan mereka pun memasuki arena yang megah, sambutan hangat dari masing-masing pendukung saling bersautan. Dan betapa terkejutnya Tong Yao melihat Shen Yue duduk 1 baris dengan Jinyang dan team YQCB. Lao Mao memberikan kode cinta ke Shen Yue dan Shen Yue pun membalasnya, sementara Paus memberikan tanda jempol untuk Lu Sicheng.

Pertarungan sehat dan sengit pun terjadi, babak pertama dimenangkan oleh Aliens. Mereka pun mengatur strategi dibabak ke 2, tidak banyak diantara mereka untuk saling berbicara karena kali ini adalah pertempuran final untuk tingkat internasional. Kemudian pertarungan sengit kembali terjadi, Aliens berani membiarkan Tong Yao mengunakan Shikigami Tamame nya, dan terbukti ZDGX menang dibabak ke 2.

"kali ini mereka pasti akan ban Tamame, Tong Yao bersiaplah..." ujar Dewa Ming dibelakang. Sesuai prediksi tim Aliens, Tong Yao pasti akan menggunakan Ootengu di babak penentuan ini. Namun ternyata Ootengu di tangan Tong Yao sudah naik tingkat karena Tong Yao terus berlatih dan berlatih dengan banyak shikigami, hingga peningkatan Shikigami ditangan Tong Yao terlihat rata. Di menit terakhir, Tong Yao, Lao K dan Lao Mao sudah saling membantu. Kemudian Lao K pun mati. "kalian berjuanglah" Lao K menyemangati.

Komentator : cheesman juga sudah mati, tinggal Smiling dan Lao Mao, 2 lawan 3 apakah akan berhasil?

Xiao Pang : waahh Nona, Ootengu ditanganmu benar-benar jadi berbeda

Lu Sicheng : Lao Mao lindungi Tong Yao

Lao Mao : oke

Dan Tong Yao berhasil triple kill dan nyawa untuk Lu Sicheng pun kembali. Namun itu juga memberikan waktu untuk 2 pemain lain di tim Aliens kembali ke arena.

Lu Sicheng : Lao Mao pergi serang base mereka, Tong Yao ikut denganku

Sementara Lu Sicheng duet dengan Tong Yao, Lao Mao menuju base lawan sendirian untuk menghancurkan tower mereka. Ketika tinggal sedikit lagi, 1 musuh pun hidup kembali dan Lao Mao harus berjuang mati-matian, sembari menyerang musuh nya, ia juga menyerang markas lawan. Dan semua berteriak, ZDGX menang, Lao Mao berhasil menghancurkan markas lawan. Dan 1 musuh yang tersisa antara Chessman dan Smiling juga ikut menghilang. Kemudian mereka pun berteriak karena meraih kemenangan mereka. Dan lagi Lu Sicheng mencium Tong Yao diarena yang besar itu. Aliens pun menyalami mereka dan memberikan pujian khususnya untuk Tong Yao. Mereka tidak menyangka Ootengu ditangan Tong Yao menjadi sangat berbahaya.

Pesta kemenangan mereka tidak hanya berhenti disitu saja, mereka juga disambut hangat di kantor kedutaan Cina di Korea Selatan. "Cheng Ge.. jam berapa pesta ini akan berakhir..?" tanya Tong Yao yang masih duduk di atas panggung. "kau sudah lelah, bersandarlah.." ujar Lu Sicheng membuka tangannya, bersiap memeluk Tong Yao. "yang benar saja" Tong Yao memutar bola matanya.

Media : kenapa Lao Mao baru muncul di perempat final, kemana ia selama ini?

Lu Sicheng : kami memang mengatur strategi, karena tahun ini adalah tahun terakhir bagi Lao Mao, ia sudah mengajukan pensiun

Media : apa rencana Lao Mao kedepannya?

Lao Mao : aku akan menikahi wanita yang aku cintai dan meneruskan usaha keluarga

Media : kau pasti akan merindukan dunia e-sport

Lao Mao : pasti, tapi ini sudah sesuai rencanaku, meraih juara internasional setelah itu aku sudah berjanji untuk meneruskan usaha keluarga

Lu Sicheng : Cina, bersiaplah, kami akan membuka untuk pelatihan e-sport untuk kategori remaja. Karena tidak selamanya kami akan terus berada disini.

Dan besok paginya, banyak media mengangkat tentang kemenangan ZDGX, rencana pencairan penerus ZDGX, dan pensiunnya Lao Mao hingga siapa wanita yang akan dinikahi Lao Mao. Mereka kembali sudah larut malam, dan Xu Rui tidak menganggu mereka kali ini. Memberikan kebebasan untuk timnya yang sudah memenangkan juara tingkat dunia. Memberikan hadiah terbaik untuknya. Sponsor pun banyak berdatangan kali ini, Xu Rui meminta manajemen untuk memberikan waktu 3 hari bagi tim nya. "Mereka ahli bermain e-sport, bukan artis", itulah yang ditegaskan Xu Rui.

Tong Yao pun bangun lebih awal dan melihat banyak panggilan dari Jinyang. 'ayo ke apartemenku, ada Shen Yue disini' dan tentu saja Tong You segera bergegas kesana. "aku antar.. ayo" ujar Lu Sicheng. "apa kalian para wanita membutuhkan sesuatu? Katakan saja, aku akan menyediakannya" ujar Lu Sicheng dengan sedikit sombong. Dan ternyata tujuan Lu Sicheng kebawah tidak hanya mengantar Tong Yao tapi juga menjemput para tim YQCB dan membawa mereka keatas kemudian mereka pun berpesta ala pria di apartemen besar itu.

Falling Into Your Eyes [FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang