Part 19

1.2K 70 1
                                    

"Ibu... besok aku akan menikah" ujar Tong Yao dan memeluk Ibunya. "ibu tau, kau menikah diusia muda, sebentar lagi kau berusia 22 tahun, sementara Lu Sicheng sebentar lagi memasuki 28 tahun. Ibu rasa dia sangat cocok untukmu" ujar sang Ibu meyakinkan.

Dan hari itupun tiba, Tong Yao sangat cantik hingga membuat Lu Sicheng terkesima. Pernikahan pun berlangsung elegan, mewah dan hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat. Kecuali acara malam yang sudah disiapkan oleh Nyonya Lu tentu saja special untuk rekan kerja dan partnernya. Tuan dan Nyonya Lu menyelenggarakan disebuah hotel mewah, banyak tamu penting yang hadir, tentu saja mengiring opini warganet di Weibo. Mereka banyak memberikan hadiah barang-barang mewah untuk Lu Sicheng dan Tong Yao.

"Nyonya Lu.. selamat..." ujar Jinyang. "kali ini penggunaan Nyonya Lu sudah tepat" ujar Lu Sicheng. "sepertinya aku harus terbiasa dengan panggilan itu" ujar Tong Yao. "Yao Yao.... bukan Lu Yao, selamat... kau benar-benar Mulan" puji Jinyang.

Selesai acara, Lu Sicheng melihat Tong Yao lelah dan tertidur setelah selesai mandi, "hmm... bukan seperti ini, tapi kau terlihat lelah Nyonya Lu," dan Lu Sicheng pun bergabung dengan Tong Yao dan memeluknya. Mereka melakukan penerbangan menuju Italia dengan pesawat pertama, mereka pun tidur selama penerbangan dan sampai di hotel sore hari . Lu Sicheng dan Tong Yao terlihat sangat canggung satu sama lain ketika sampai di kamar, padahal sebelum menikah mereka juga sudah sering tidur bersama. "a-aku akan membereskan pakaian kita dahulu.." ujar Tong Yao. Dan tiba-tiba Lu Sicheng pun memeluk Tong Yao dari belakang,"apa harus sekarang? Kita baru saja menikah.. kau tau aku sudah melewatkan malam pertama kita karena acara yang dibuat oleh Ibuku. Itu sungguh melelahkan.." protes Lu Sicheng dan mulai mencium istrinya dari belakang.

"Cheng Ge, maaf... aku .. aku kemaren sangat lelah, dan meninggalkanmu" Tong Yao merasa bersalah. "tak masalah, tapi kali ini aku tidak menerima alasan lain kau meninggalkanku lagi" Lu Sicheng mengendong Tong Yao dengan ala bridal style, sembari menciumnya dan memindahkan Tong Yao ke atas ranjang besar.

Tong Yao pun pasrah dan membiarkan Lu Sicheng menjelajahi tubuhnya. Memang ini bukan yang pertama kali mereka lakukan, tapi entah kenapa suasana setelah menikah membuat Tong Yao menjadi deg-degan tidak karuan. "detak jantungmu tidak teratur, kau baik-baik saja?" tanya Lu Sicheng. "yaa..." jawab Tong Yao dan kembali mencium Lu Sicheng. Dan malam itu mereka lakukan tanpa pengaman, Lu Sicheng bahkan tidak banyak memberi jeda untuk Tong Yao, mereka melakukan diberbagai sisi kamar hotel yang besar. Lu Sicheng tidak banyak membiarkan Tong Yao menutupi tubuhnya dengan pakaian, satu-satunya yang sering digunakan Tong Yao adalah piyama tipis yang diberikan Jinyang atau pun selimut hotel.

Lu Sicheng menyambut istrinya dipangkuannya untuk menikmati makan malam, Lu Sicheng benar-benar memanjakan Tong Yao. "ini makan tengah malam" ujar Tong Yao mencicipi makanannya. Lu Sicheng benar-benar berhenti ketika Tong Yao sudah merengek kelaparan. 

Keesokannya semua keluarga hampir menelfon Tong Yao dan menanyakan keadaannya. "kenapa terkesan aku seperti menyiksamu disini? " ujar Lu Sicheng dan memeluk Tong Yao dari belakang. Lu Sicheng benar-benar memanfaatkan statusnya sebagai suami, ia bahkan sudah berani memeluk Tong Yao dengan tangan sudah berada di 2 gunung Tong Yao. "kau benar-benar pria mesum" ujar Tong Yao. Kemudian HP mereka berbunyi, pesan masuk ke grup ZDGX.

Xiao Pang : aku merindukan kalian, belikan aku oleh-oleh dan makanan enak

Lao K : kau menganggu Ketua yang sedang honeymoon

Lao Mao : aku akan segera menyusul kalian

Xiao Pang : bagaimana ini Lao K, hanya kita yang belum menemukan pasangan

Lao K : apa kau yakin?

Xiao Pang : Lao K.. kau jangan-jangan.. tidaaaakkkk, sejak kapan?????

Falling Into Your Eyes [FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang