Vino [TAMAT]✔

17√

Happy reading√

•••

Kini tinggal lah mereka berdua di kamar tersebut. Suasana mendadak sunyi, tak ada percakapan apapun.

"Sayang ...," panggil Vino lembut, menatap sendu padanya.

Umay diam tak menjawab.

"Aku tahu kamu sudah mengetahui tentang aku dan wanita ular itu. Tapi, sumpah demi apapun aku gak pernah ngelakuin itu ke dia! Aku di jebak!" Vino berusaha meyakinkan istrinya.

Umay menatap dengan perasan sulit di tebak.

"Aku di jebak, May! Aku gak pernah ngelakun itu!"

Vino mencoba meraih kedua tangan istrinya, namun langsung di tepis oleh dia.

"Kamu harus percaya sama aku! Aku akan tunggu sampai dia hamil, akanku tes DNA."

Vino menunduk, air matanya tak bisa di bendung lagi. Seluruh tubuhnya di kuasai oleh penyesalan.

"Maafin aku," tangisnya memukul kasur dengan kuat hingga tangannya terpantul ke atas.

Umay ikut menangis, melihat suaminya seperti itu. Bagaimana pun, ia harus percaya untuk saat ini.

Punggung Vino merasakan usapan lembut, detik berikutnya ia mendongak.

Umay memberikan senyumnya pada dia. "Aku percaya sama kamu."

Vino terharu, ia langsung memeluk tubuh istrinya dengan sayang.

"Makasih, makasih, makasih bangat sayanggggg!" Vino berkali-kali mencium kening Umay dengan lembut.

•••

Tbc