End√

1.7K 36 0
                                    

Happy reading√

•••

"Dedy, Adibah berangkat dulu ya? Assalamualaikum!" pamit Dibah mencium punggung tangan Vino dan pergi ke sekolah bersama teman-temannya.

Umur Adibah sekarang sudah 7 tahun, dan sudah bisa bersekolah.

"Hati-hati sayang!" teriak Vino.

Adibah bersikeras menolak tumpangan bareng Dedynya ke sekolah. Padahal, arah mereka berdua sama, namun Adibah tak mau.

Bocah itu semakin hari, semakin lincah dalam apapun. Termasuk bersekolah berjalan kaki.

Padahal, Vino bisa saja menyewakan supi untuk dia. Namun, lagi-lagi Adibah menolak dengan Alesan boros.

Vino, Pria yang kini mulai bersemangat lagi beradaptasi dengan lingkungan.

Kesedihan ia perlahan-lahan terganti oleh kebahagiaan yang di ciptakan dengan adanya seorang anak.

Vino beruntung, Ia masih di berikan anak oleh Umay walaupun nyawa istrinya yang terbayar. Namun, segitu aja sudah berharga untuknya.

Soal wanita, Vino masih mau menduda dulu. Ia masih nyaman dengan statusnya sekarang.

Duda kaya raya dengan anak satu.

•••

Tbc

Vino [TAMAT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang