05

246 46 0
                                    


aska membuka pintu unit nya. berjalan menuju dapur untuk mengambil sekaleng cola dan duduk di sofa ruang tengah appart nya.

sambil menyesap cola nya perlahan, sepasang mata itu terpejam. mencoba menenangkan dirinya sendiri dari serentetan kejadian tak terduga hari ini.

dari ketemu lagi sama cewek tadi sampe hampir ketabrak mobil.

kayaknya aska beneran ketiban sial hari ini.

ketika sedang hikmatnya melamun, aska dikejutkan dengan dering ponselnya sendiri.

"aduh apaan lagi sih." katanya.

dan suara decakan terdengar jelas setelah ia membaca notifikasi yang terpampang di layar ponselnya itu.

unknown : p
unknown : klo gajawab berarti bener
unknown: lo cuma karakter au* gue

"emang cewek gila!"
"au aja apaan gue gatau."
"sinting banget."

dan serentetan kata kata ✨mutiara✨ lainnya.

unknown : bales aska.

mau gamau aska balas chat itu, daripada di spam terus kan.

reply to : unknown
ck, apa?

tidak lama setelah aska mengirim pesan balasan itu, mei malah menelpon nya.

onneuld—
reject.

onneuldo orenj-
reject.

ONNEULDO ORENJI
buset, batin aska.

akhirnya aska pun mengangkat panggilan tersebut.

"HALO ASKA?"

"..."

"ASKA LO ADA DISITU GAK SIH?"

"ada."

"KENAPA GA JAWAB?!!"

"sumpah lo bisa kaleman dikit gak sih? gue cape denger teriakan lo."

"hehe, sorry."

"ngapain nelpon gue?"

"mau ngobrol aja emang gaboleh apa?"

"gak."

"IH JAHAT BGT ASKA."

"pertama, gue gakenal lo. kedua, bisa gak lo ga teriak plis kuping gue sakit."

"eh iya maaf deh. nih dengerin ya! nama gue aurora meisha. terserah lo deh mau panggil apa."

"..."

"aska..."

"hmm."

"gue pengen deket sama lo, boleh?"


ini gue di gas kah? batin aska.


"ASKA!"

"eh iya."

"gue mau deket sama lo, boleh ga."

"serah lo deh."

"GITU DONG!"


dan kedua orang itu tetap mengobrol lewat ponsel mereka hingga waktu menunjukan pukul 2 dini hari.

tanpa sadar bahwa aska yang mulai menerima keberadaan mei, dan mei yang mulai nyaman akan keberadaan aska— terlepas dari wajah tampannya.

tbc.

*au : alternative universe

unreal || Hamada Asahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang