21 [MEISKA'S SCHEDULE DAY1]

182 32 12
                                    


meisha terbangun saat merasakan gerakan pelan di sebelahnya.

matanya mengerjap beberapa kali sebelum menemukan wajah tampan sang kekasih yang masih terlelap disebelahnya.

mei tersenyum. ini masih pagi tapi Tuhan begitu baik dengan menghadirkan malaikat disebelahnya.

terlalu larut melihat ketampanan paripurna seorang aska membuat mei tidak sadar bahwa sedari tadi aska telah terbangun dan memperhatikannya.


"morning sunshine." sapa aska sambil mengecup puncak kepala meisha.


mei terkejut. namun setelahnya ia tersenyum manis.


"morning too, aska."


keduanya masih betah berbaring diatas ranjang. dengan tangan aska yang dijadikan bantal oleh meisha. dan tubuh meisha yang dijadikan guling oleh aska.


"oh iya mei."

"apa aska?"

"kamu punya notebook yang belum pernah dipake ga?"


dahi mei mengerut, berpikir sejenak.


"ada deh kayaknya. kenapa emang?"

aska tersenyum, "aku mau bikin meiska's schedule gitu mei."

mei terkekeh, "maksudnya??"

"ya jadi kita bikin jadwal pacarannya mei aska. kayak hari ini mau kemana nah nanti kita tulis di buku itu."

"oh makanya di namain meiska?"

"iya, kan mei aska."

mei tertawa, "aku seneng ih kamu aktif gini."

"aktif apaan sih? emangnya ini organisasi."

"ihh maksudku kan awal ketemu tuh kamu kayak galak gitu terus kayak yang gak suka sama aku."


aska tertawa mengingat kembali pertemuan pertama mereka.


"kan boongan itu sayang. aku acting. kan kamu tau nya kita stranger."


mei pun mengangguk.


"yaudah hari ini mau kemana?" tanya mei.

"minggu pagi gini mah enaknya bobo yang."

"GAK BOBO. AYOO MAU KEMANA AYO DIPIKIRIN DARI SEKARANG!!!"

"yaudah kamu lagi mau kemana? makan bakmie mau? kan kemarin gajadi."

"gak ah udah gak bm. aku pengen makan bubur terus abis itu ke alun alun soalnya banyak jajanan.

aska mengangguk, "yaudah ayo siap siap. kamu jangan mandi yang elapan aja. nanti pake lagi salepnya."

"iya."

"eh iya mei mana notebook nya?"

"tuh di meja masih di plastikin. kamu yang buat aja ya aku mau elapan dulu."

"oke."


mei beranjak dari kasurnya, mengambil baju ganti dan masuk ke kamar mandi.

sedangkan aska duduk di depan meja belajar mei sambil mengeluarkan notebook dan alat tulis.




our story, mei & aska.
(official : 10 oct.)

MEISKA'S SCHEDULE

day 1 : mei pengen makan bubur ayam tapi gue gatau tukang bubur dimana. gampang deh tar dicari sambil jalan & pulang nya kita mau ke alun alun.




aska terkekeh melihat kembali tulisannya. sejak kapan seorang aska savero jadi gemar menulis begini. ini seperti menulis diary yang sering dilakukan anak anak kecil pada umumnya.


"ka, sana mandi." kata mei yang sudah rapi dengan setelan santai nya.

aska menoleh, "salep nya?"

"udah dipake."

"yaudah aku mandi dulu."

"cepetaaann."

"iya.


mei duduk di atas ranjangnya sambil menyisir rambut. mengambil karet dan menguncir rambut panjangnya.

matanya melirik kearah meja belajar. lalu berjalan kearah sana saat melihat sebuah buku yang masih terbuka.


"gemesnya pacarku." ujarnya.


mei tidak menyangka kalau aska termasuk tipe cowok yang hangat pada pasangannya. karena saat pertemuan pertama mereka pemuda itu terkesan dingin dan menyeramkan.

mei sangat bersyukur karenanya.


"sayang, ayo jalan."


mei menoleh, kemudian menghampiri aska dan memeluknya erat.


"eh kenapa nih?"

"aku senenggggg bisa jadi pacar kamu."

"aku juga seneng mei. tapi sekarang aku laper. ayo kita cari bubur."


mei mengangguk. mengambil ponsel dan dompetnya lalu mengikuti langkah aska yang sudah lebih dulu keluar dari kamar.


"pintunya gimana ka?" tanya mei.


ternyata pintu kamarnya rusak lumayan parah. salahkan aska yang mendobrak sekuat tenaga.


"ganjel dulu aja deh pintunya. nanti abis pulang dari alun alun aku benerin."

"oke."


setelahnya, dua sejoli itu pergi meninggalkan area kos dengan vespa abu yang mengantar keduanya.

day 1 of meiska's schedule, done


tbc~

unreal || Hamada Asahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang