12

160 35 2
                                    


"aska kok ke supermarket nya sih? katanya kita mau makan?" tanya mei saat mereka tiba di sebuah mall.

waktu telah menunjukan pukul 8 malam. saat turun dari puncak tadi sempat terjadi sistem buka tutup. alhasil yang harusnya butuh waktu 1 jam saja mereka malah harus menghabiskan waktu 2 jam untuk turun.

"ini kita mau cari popmie." jawab aska.

mendengar jawaban aska membuat dahi mei berkerut. gini loh, saat ini mereka sedang berada di mall. sebuah mall pada umumnya pasti terdapat banyak restoran di dalamnya. lalu kenapa aska malah mencari popmie?

"ngapain makan popmie loh askaaa???"

"lagi pengen."

"tapi kan ini banyak yang jual makanan jadi gitu, NGAPAIN BELI POPMIE???!"

"nurut aja mei. popmie tuh makanan kesukaan gue. enak kok."

"YA GUE TAU RASA POP— bentar, makanan favorit lo... popmie?"

aska mengangguk sambil mengambil 2 cup popmie rasa soto.

"'golongan darah ab, hobi melukis, dan handal bermain bola.'  makanan kesukaannya pop mie."

tiba tiba percakapannya dengan jeje tempo hari terputar dalam otak mei.

"lo mau yang mana mei? lah malah bengong."
"mei."
"meisha, woy!!"
"PPP MEISHAAAA!!!"

mei terlonjak kaget. mata nya mengerjap beberapa kali sebelum menyadari aska yang tengah menatap nya heran.

"eh iya."

"kenapa bengong?"

"oh gapapa, gue cuma mikir enakan kari ayam apa pedes dower."

aska terkekeh, "kari ayam aja, kalo pedes pedes nanti sakit perut. dah ayo cari minum abis itu seduh ini di mesin itu."

mei mengangguk, mengikuti aska dari belakang.

diam diam tangan mei mengambil ponsel di saku celananya. menulis sesuatu yang belum pasti tapi mungkin akan terbukti dalam beberapa saat.

the similarity between aska au & aska rl
- dimple klo senyum
- makanan kesukaan popmie
- hobi melukis
- jago main bola
- goldar ab

istg, it's getting real. batin mei.

tbc~

unreal || Hamada Asahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang