"mei bangun woi! MEEEII!! astaga mei katanya mau ke penerbit??? MEI BUKA PINTUNYA ANJRIT!"
tok tok
tok tok tok
tok to—
"APA ANJIR HAH?"
pintu terbuka menampakan mei yang berpenampilan sangat berantakan dan wajah bantalnya.
"kemaren katanya minta ditemenin ke penerbit? kok lo belum siap sih?" tanya jeje.
mei yang awalnya masih nampak sangat mengantuk itu seketika tersadar.
"LAH IYA!! BENTAR BENTAR GUE MAN—"
LINE
LINE
LINE
"buset berisik bener hp lo mei mei." komen jeje.
mei mengambil ponsel nya dan membaca pesan dari aplikasi chat yang banyak digunakan oleh anak muda itu.
calon penerbit😚 (15)
kak rachel
guys gue mau ngasih tau sesuatu
https://teupublisher/announce.
coba buka deh
"apaan nih."
jeje menoleh, "apaan sih?"
"lah apaan? orang gue lagi monokotil yeu geer lo."
"MONOLOG ANJ— sabar je orang sabar bakal dijauhkan dari crocoboy."
mei terkekeh mendengar jawaban jeje. sambil jarinya menekan link yang dikirim oleh temannya itu.
PERMOHONAN MAAF
Kami segenap keluarga TREASURE PUBLISHER meminta maaf atas kelalaian kami yang membuat beberapa oknum mendapat telpon yang mengatasnamakan penerbitan buku dari perusahaan kami. Kami memberi tahukan bahwa telpon yang mengaku berasal dari pihak kami itu TIDAK BENAR. Nomor perusahaan kami disadap untuk menipu para penulis yang sempat mengikuti seminar di perusahaan kami. Sekali lagi kami minta maaf atas ketidak nyamanannya dan kami ucapkan terimakasih.
"hah?"
"SUMPAH JAHAT BANGETTT???"
"HUHUHU JEJE GUE UDAH NGAREP BANGET."
jeje yang baru mau nyeduh energen vanila naruh balik gelasnya begitu denger suara tangisnya mei.
"EH KENAPA MEI???" jeje panik.
mei kasih ponsel nya ke jeje.
"anjrit." kata jeje selesai baca pengumuman tersebut.
"jeeee huhuhu gue tuh udah seneng kemarin, kok malah jadi gini sih..."
jeje yang bingung harus apa cuma bisa ngelus pundak mei, berusaha nenangin temennya itu.
"kita nonton aja yuk mei? mau ga? gue traktir
deh." bujuk jeje.
mei geleng geleng.
"gue mau ke taman aja sendiri, gua pengen healing. orang kampret tuh yang nelpon gue
kemaren."
jeje ngangguk, "yaudah sono ke taman, gue disini aja ya? itu energen gue tanggung banget tinggal seduh, hehe."
"yeu kampret, jangan ngacak ngacak kos gue."
"iya bawel ceweknya mail."
pranggg
"jangan berani berani nyebut mail didepan gue! gue meisha bukan meimei!! awas aja ya je kalo balik dari taman gue bawa cowok biar aja lo jomblo sendirian." kata mei sambil nutup pintu kamarnya kencang.
"buset tutup panci nya sampe penyok."
meninggalkan jeje yang mematung melihat tingkah barbar temannya sambil menyeruput energen vanila.
tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
unreal || Hamada Asahi
Fanfictionperasaannya terasa nyata, namun mengapa eksistensinya seperti fatamorgana, juga semesta yang memberi tanda bahwa mereka tidaklah bisa bersama. aska, kamu nyata atau ilusi semata? asahi (treasure) x you. warn : - harsh words - semi baku - lokal au ©️...
