WOI WOI WOI MEI ASKA OFFICIAL🥰🥰
berbeda dengan suasana taman saat terakhir kali mei menginjakan kakinya disini, suasana taman saat ini sangat sejuk.
sinar matahari tidak begitu terik dan angin yang tidak begitu kencang. membuat siapa saja betah berlama lama disana.
meisha berjalan menyusuri taman perlahan, sesekali berhenti untuk memetik bunga liar yang nampak cantik.
lalu ia duduk di bangku taman yang berada dibawah sebuah pohon beringin. tepat seperti tempat pertemuan pertama mereka, aska dan meisha.
tidak lama kemudian seorang pemuda yang sangat mei kenal duduk disebelahnya.
"udah lama?" tanya pemuda itu.
mei menggeleng, "belum."
aska mengangguk lalu menoleh kearah meisha.
"mau ngomong apa?" tanya nya.
mei terdiam sebentar, sebelum mengungkapkan maksudnya mengajak aska bertemu.
"buat pernyataan lo yang tempo hari."
"hm? gimana?"
mei tersenyum, "gue mau kok."
aska membelalakan matanya. terlalu kaget untuk serangan yang tiba tiba.
"serius?!!"
"iyaaa." kata mei yang masih mempertahankan senyum manis nya.
namun senyumnya kali ini diselingin rintihan kecil seperti sedang menahan rasa sakit.
pusing nya jadi double karena aska ada di deket gue, batin mei.
"mei? lo sakit?" tanya aska yang ternyata memperhatikan gerak gerik mei.
mei menggeleng, "gapapa, duh ka siniin dong tangan lo."
aska heran namun tetap membiarkan mei menggenggam tangannya.
"mulai sekarang kita pacaran ka. jadi gue bebas ya megang tangan lo kayak gini, hehehe."
bener kata jeje, lo obat gue ka. ga cuma obat rindu tapi juga obat rasa pusing gajelas ini.
aska tersenyum tampan, sebelah tangannya yang bebas mengusap pucuk kepala mei yang bersandar di bahunya.
"hm, berarti mulai besok kita kayak orang pacaran beneran ya." kata aska.
"orang pacaran beneran tuh kayak gimana? gue gapernah pacaran soalnya."
aska mengangkat kedua bahunya, "gatau sih, gue juga belum pernah."
mei mendelik, "ck bohong, waktu pas lo ngasih gue permen kapas tuh lo bilang 'kalo mantan gue suntuk biasanya dia minta permen kapas' lo pernah pacaran kan!! ngaku!"
aska tertawa keras, sedangkan mei melihatnya dengan tatapan menghujat. tidak jelas sekali pemuda yang mulai saat ini resmi menjadi pacarnya itu.
"maaf ya meisha, tapi aska boong pas itu."
"boong mulu kerjaan lo jir."
"ya kan dulu, sekarang mah engga mei."
mei mengangguk, selanjutnya ia sandarkan kembali kepalanya di bahu sang pacar.
"luka kamu udah sembuh?"
"kamu?" tanya aska.
"ih katanya pengen kayak orang pacaran, berarti ngomongnya aku kamuan askaaaa."
"oh gitu ya orang pacaran?"
"heem, gimana ih lukanya?"
aska mengecup pucuk kepala mei singkat.
"udah gapapa, aku kan kuat. emang nya si janu noh. nyali doang gede ditonjok dikit meninggoy."
"aska heh ngomongnya."
"hehehe bercandaaa amei"
"kok amei?"
"panggilan kesayangan aku buat kamu. jangan protes."
"iya iya yaudaaah."
mari kita tinggalkan saja sepasang remaja yang sedang dimabuk asmara ini, hehe.
tbc~
asli aku tuh udh mau up dari tadi pagi tapi kok wp ngelag bgt... ternyat blm aku update🙂😔
KAMU SEDANG MEMBACA
unreal || Hamada Asahi
Fanfictionperasaannya terasa nyata, namun mengapa eksistensinya seperti fatamorgana, juga semesta yang memberi tanda bahwa mereka tidaklah bisa bersama. aska, kamu nyata atau ilusi semata? asahi (treasure) x you. warn : - harsh words - semi baku - lokal au ©️...