25 [MEISKA'S SCHEDULE DAY5]

126 31 3
                                    


mei menghela nafasnya. sudah terhitung 58 kali mei menghela nafas seperti sedang memiliki masalah yang berat.

padahal alasannya sederhana.

hanya karena aska mengajak nya date di sebuah game center yang menurut mei sangat membosankan.

ternyata alasan aska membawa notebook itu pulang kemarin karena hari ini ia akan mengajak mei berkencan dengannya.

seperti yang sudah tertulis di buku mereka.




our story, mei & aska.
(official : 10 oct.)

MEISKA'S SCHEDULE

day 1 : mei pengen makan bubur ayam tapi gue gatau tukang bubur dimana. gampang deh tar dicari sambil jalan & pulang nya kita mau ke alun alun.

day 2 : we're goin' to cinema!!! hari ini aku sama aska mau nonton film. belum tau sih mau nonton apa. tapi katanya ada film thriller yang baru tayang itu. nanti aku bujuk aska biar nonton itu😆

day 3 : NIGHTDRIVE!!! dah itu aja gue buru buru.

day 4 : niatnya mau piknik di taman tapi aska gak bisa huhu. tapi isokey, kita jadinya piknik di kantin ft. rasa makanan mei bakal tetep enak kok dimakan dimana aja! aska pasti kamu ketagihan!!! jgn minta nambah ya aska!

day 5 : gue mau ngajak meisha ke game center.




singkat sekali. sangat berbeda jika mei yang menuliskan jadwal mereka.


"aska kamu udah main itu 3 kali loh." keluh mei saat netranya menangkap presensi sang pacar yang kembali memainkan game tembak menembak.

"belom puas mei."


mei mengerucutkan bibirnya. karena lelah berdiri disamping aska, mei memutuskan untuk duduk di dekat mesin pencapit boneka.

di sebelahnya terdapat sepasang kekasih yang sedang bermain di mesin itu.

sayup sayup mei dapat mendengar percakapan mereka.


"ending nya sad gitu beb. aku lupa persisnya tapi di hari terakhir mereka si cewek ini nemuin bukti bukti kalo cowoknya tuh gak nyata. sedih dah."

"halah kamu mah kebanyakan nonton yang begitu sih jadi sedih mulu."

"ih serius beb! tapi sejak si cewek nerima cowok itu emang dia kayak udah dikasih spoiler spoiler gitu sih tentang cowoknya."

"ngomong mulu lo beb, jadi gak bonekanya?"

"iya iyaaa."


mei mematung. kenapa rasanya ia familiar dengan cerita itu.


"'mei." sibuk melamun membuat mei tidak sadar bahwa aska kini telah berada di sampingnya.

"eh iya?"

"hahaha gabut banget ya kamu?"

"iya lah!"

"maaf deh, yaudah ayo photobox. tadi katanya mau."

"yaudah ayo cepet!!"

"ayo ayo." kata aska sambil menggenggam tangan mei.


namun lagi lagi, mei dapat mendengar percakapan sepasang kekasih tadi yang kini melihat kearahnya dan aska.


"itu tangan cowoknya kayak tembus pandang gak sih beb?"

"apaan sih beb, halu lo ya?"

"ih serah dah, jelas banget itu tangan cowoknya kayak tembus pandang. kok cewekya gak sadar sih."


mendengar percakapan keduanya membuat mei otomatis melirik kearah tangan aska yang menggenggam tangannya.

dan mei bersumpah ia mendapati tangan aska yang berubah dari tembus pandang menjadi biasa saja.

seiring dengan perasaan mei yang berubah dari senang menjadi gundah.


day 5 of meiska's schedule, done

tbc~

unreal || Hamada Asahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang