selesai makan, mereka berdua memutuskan untuk mencari kebun teh. sudah jelas atas dasar permintaan aurora meisha yang membuat aska mau tak mau menurutinya.setelah menempuh waktu perjalanan hampir 20 menit dari warung tadi, keduanya pun sampai di sebuah kebun teh yang dibuka untuk umum.
hamparan teh dan udara yang sejuk membuat mood mei naik berkali kali lipat. dan membuat aska ikut senang melihat mei yang nampak begitu bahagia.
"ASKAA SINIII!!" teriak mei yang sudah berada jauh dari tempat aska berdiri.
"cape mei." kata aska terengah.
"AYO GUE TUNGGUIN KA, DISINI ENAK BANGET ADEM!"
"ya disini juga adem anjir."
"IH UDAH POKOKNYA LO NAIK KESINI SAMPING GUE."
aska pun menurut. kan dia mau jadi pengabdi nya mei untuk seharian ini, harus nurut dong.
begitu sampai di tempat mei berdiri, aska langsung terduduk di salah satu batu besar yang ada disana. di hadapannya sekarang terpampang kebun teh luas dan jalan berliku yang dilalui beberapa kendaraan.
"nih."
mei mengulurkan sebotol air mineral yang langsung diterima oleh aska.
keduanya kini terdiam, duduk bersebalahan sambil menikmati pemandangan yang sangat memanjakan mata.
"thanks ya ka, bener kata lo barusan. gue ga nyesel ikut lo kesini."
aska tersenyum samar, "sama sama."
"rasanya semua unek unek yang masih nyangkut di pikiran gue langsung ilang."
"mana bisa gitu?"
"IH SERIUS KA!!"
"haha iya iya, btw mei gue mau nanya."
mei menoleh, "nanya apa?"
aska melemparkan tatapan penuh tanya pada mei.
"waktu di taman itu, lo kenapa suntuk banget?"
mendengar pertanyaan aska membuat bibir mei mengerucut.
"gue ditipu, gatau sih bisa dibilang ditipu apa engga. pokoknya gue kan nulis cerita gitu di twitter terus gue dapet telpon katanya cerita gue mau diterbitin. nah gue udah seneng kan eh besoknya ada pengumuman kalo nomer kantor penerbit itu disadap orang. sedih banget gue kalo inget." keluh mei panjang lebar.
aska menganggukan kepalanya.
"emang kantor penerbit itu tau nomer lo darimana?"
"gua sempet ikut seminar disana."
"oh pantes. eh itu cerita lo yang nama tokoh nya sama kayak gue?"
"AHAHAH IYA KA, heran deh kok bisa sama gitu. padahal gue belum kenal sama lo pas itu."
aska mengangkat kedua bahunya.
"jodoh kali." jawabnya santai.
setelah itu dapat aska rasakan pukulan kencang di bahunya.
"aduh! sakit meisha!"
"MAKANYA JANGAN ASAL NGOMONG!"
"iya iyaa maaf— ADUH MEI UDAH DONG."
mei menghentikan aksi 'mari memberi aska pelajaran' dan berdiri dari duduknya.
"mau kemana?" tanya aska.
"ke taman safari yok!"
"kita naik motor meisha gawaras! lo mau di hap singa?"
"dih? kita naik bis lah!!"
"emang bisa?"
"BISA LAH IH KAMPUNG LO!"
"anjir lo, gue tinggal disini ya biar ga bisa balik."
"IH CANDA ASKA, udah ih ayo ke taman safari!!"
"iya iya."
"IH ASKA TUNGGUIN, JANGAN LARI!"
"haha, lama lo cinderella."
"NAMA GUE AURORA!"
tbc~
![](https://img.wattpad.com/cover/285852939-288-k179688.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
unreal || Hamada Asahi
Fanfictionperasaannya terasa nyata, namun mengapa eksistensinya seperti fatamorgana, juga semesta yang memberi tanda bahwa mereka tidaklah bisa bersama. aska, kamu nyata atau ilusi semata? asahi (treasure) x you. warn : - harsh words - semi baku - lokal au ©️...