‼️1,2K WORDS‼️
"HAH SERIUS ASKA??"
"iya, kita kan masih punya jadwal bolos 2 kali lagi mei. aku udah siapin semuanya soalnya."
"ya aku sih gak masalah bolos. justru aku excited banget iniiii."
"haha yaudah siap siap ya, 10 menit lagi aku sampe."
"okeeee."
roadtrip.
salah satu keinginan mei sejak lama yang kini akan diwujudkan oleh sang kekasih.
membayangkannya saja membuat mei sangat bersemangat. pokoknya hari ini mei benar benar bahagia.
setelah membereskan barang barangnya, mei pun menghampiri mobil aska dan memasukan barang bawaannya.
"udah semua?" tanya aska.
mei mengangguk.
"oke, ayo jalan." lanjutnya.
mereka berdua memutuskan untuk pergi ke pantai anyer yang tidak begitu jauh. karena mei belum bisa bergantian mengemudi dengan aska.
"kamu kenapa sih senyum mulu?" tanya aska yang melihat mei tidak melunturkan senyumnya barang sedetik pun.
"aku seneng banget askaaaa!!!"
"hehe seneng ya jadi pacar aku?"
"dih geer! aku seneng bisa roadtrip."
"roadtrip sama aku kan maksudnya?"
"IYA IYA IH."
aska tertawa, tangannya sesekali mengacak surai hitam sang kekasih.
mereka mengisi perjalanan dengan saling bercanda, bernyanyi, maupun bercerita.
membuat keduanya merasa sangat bahagia, tanpa ada yang bisa mengusik mereka.
"aku aja yang turun biar cepet." ujar mei saat mereka mampir di rest area untuk membeli cemilan.
"cola ya mei."
"iya."
mei keluar dari mobil aska. berjalan pelan ke arah minimarket di depan sana.
begitu sampai, mei langsung mengambil banyak sekali ciki, wafer, dan makanan ringan lainnya. juga mengambil beberapa minuman dan cola titipan aska.
begitu selesai memilih, mei mengantri di kasir yang agak sepi antrian.
"pulsa nya mau sekalian kak?" tanya mba kasir.
mei menggeleng, "enggak mba makasih.
"totalnya jadi Rp. 134.000. uangnya 150 ribu. ini kembalinya, terimakasih. jangan terlalu bahagia karena kesengsaraan yang sebanding juga akan datang menghampiri."
tangan mei yang semula ingin mengambil belanjaannya mematung.
"hah? apa mba?"
"ini kembaliannya kak. terimakasih, semoga selamat sampai tujuan.
tidak. mei yakin ia tidak salah dengar. ya Tuhan mei sangat takut sekarang.
"permisi kak, tolong jangan menghalangi antrian." ujar sang kasir.
mei mengangguk, mengambil belanjaannya dan berjalan agak cepat ke mobil aska.
KAMU SEDANG MEMBACA
unreal || Hamada Asahi
Fiksi Penggemarperasaannya terasa nyata, namun mengapa eksistensinya seperti fatamorgana, juga semesta yang memberi tanda bahwa mereka tidaklah bisa bersama. aska, kamu nyata atau ilusi semata? asahi (treasure) x you. warn : - harsh words - semi baku - lokal au ©️...