sepertinya pendapat bahwa jika kita menikmati hari maka waktu akan berjalan cepat memang benar.karena baik aska maupun mei baru saja merasakannya.
sepertinya baru tadi pagi mereka sampai di warung makan sederhana itu tapi sekarang mereka harus pulang karena waktu yang telah menunjukan pukul 6 petang.
"gue masih pengen liat panda nya, askaaa." rengek mei sambil menarik sebelah tangan aska untuk keluar dari area parkir motor.
aska menggeleng lalu memasangkan helm ke kepala meisha.
"gabisa mei udah sore, abis ini kita makan terus ke store buat beli sepatu lo."
"gausah beli sepatu deh, kita liat panda aja."
"gak. pandanya juga mau tidur, bosen dia liat muka lo."
"IH RESE!"
mei akhirnya menurut, merapatkan jaketnya dan naik ke motor aska.
aska menjalankan motornya keluar dari area taman safari. ternyata benar kata mei. mereka bisa naik bis untuk melihat hewan hewan disana, meskipun harus bersamaan dengan pengunjung lain.
"mau makan apa?" tanya aska.
"HAH PAPA?? KENAPA PAPA GUE?."
"SIAPA YANG NANYA PAPA LO!"
"ENGGA GUE GASUKA BAKPAO!!!"
"APAANSIH MEI BUDEG!"
aska menepikan motornya guna memperlancar komunikasi dengan mei, biasa lah di motor pasti terjadi miss comunication.
"mau makan apaan mei?"
"oh lo nanyain makan, kirain nanyain papa gue hehe."
"itumah entar, sekarang lo mau makan apa?"
"emm, makan sate enak kayaknya."
"sate kelinci."
"IH SATE AYAM LAH!"
"eh tapi makan di mall aja yuk mei? sekalian beli sepatu lo."
"dih, kan kata gue gausah diganti."
"tapi gue pengen ganti. udah pokoknya makan di mall aja ya."
mei menghela nafas.
"ya terus lo ngapa nawarin gue, bujang?"
"basa basi doang."
"yeu asu."
tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
unreal || Hamada Asahi
Fanfictionperasaannya terasa nyata, namun mengapa eksistensinya seperti fatamorgana, juga semesta yang memberi tanda bahwa mereka tidaklah bisa bersama. aska, kamu nyata atau ilusi semata? asahi (treasure) x you. warn : - harsh words - semi baku - lokal au ©️...