6✨

9.2K 329 0
                                    

––––Waktu terus berjalan jam, detik dan hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

––––
Waktu terus berjalan jam, detik dan hari. Tidak terasa Manda menjalani hubungan pertunangan sudah sebulan terakhir.

Selama sebulan terakhir Aland dengan sifat posesif dan protektifnya yang semakin bertambah. Dan itu membuat Manda sedikit jengkel. Karena untuk keluar dari apartemen saja ia harus ijin, ditanya ini itu, tidak boleh keluar jika bukan urusan sekolah, tidak boleh keluar jika bukan dengan Aland atau ketiga temannya.

Awalnya Manda marah dengan sikap Aland yang seperti itu sampai ia mendiamkan Aland sampai seminggu. Dan itu cukup membuat laki - laki itu uring - uringan. Tapi saat Aland mengucapkan kata manis dan sialnya itu membuat Manda cepat luluh.

Dan disinilah Manda, di perpustakaan gedung kelas sebelas membaca buku geografi karena setelah istirahat pertama akan ada ulangan harian yang membuat Manda dengan sangat amat terpaksa harus mendekam di perpustakaan.

Manda membaca lalu menulis di buku catatan dengan berbagai post it didalamnya dan beberapa pulpen warna. Matanya terus bergulir dari baris ke baris sampai akhirnya ia melihat Fay berlari kearahnya dengan napas yang tersengal - sengal.

"Man, gawat!" seru Fay seraya memukul lengan Manda.

"Aduhh... Kenapa sih?" tanya Manda heran.

"Sekolah kita ditimpukin batu sama anak geng Fobos sampe Babeh Boro berdarah kepalanya" jelas Fay.

Manda bangkit dari kursinya lalu berjalan cepat dan diikuti Fay dari belakang, "terus yang lain?" tanya Manda.

"Ken kayanya lagi adu bacot deh sama Zeon, mana serem banget lagi" jawan Fay.

Akhirnya kedua gadis itu sampai di gerbang utama SMA Starvyon. Manda dan Fay menghampiri Aline yang berdiri tidak jauh dari mereka.

"Line!" panggi Fay.

"Gimana?" tanya Manda.

"Zeon ngajak Ken buat duel" jawab Aline.

Manda melihat dengan jelas disana gerombolan laki - laki bermasker berada di belakang Zeon dan ada keenam anggota inti Ǽthernix serta beberapa anggota lainnya.

Ketiga gadis itu dan beberapa siswa memerhatikan dari jauh. Manda dapat rasakan aura gelap yang dipancarkan dari ketua Ǽthernix dan ketua Fobos. Zeon dan Ken.

Tidak lama kemudian Zeon menjauh dan pergi dari sekolah. Manda dapat melihat jika Ken berbicara sebentar ke anggota lainnnya. Tidak lama ia melihat Aland menatap sekitar seperti mencari seseorang. Saat matanya melihat Manda sedang berdiri di samping pilar.

Aland berlari saat melihat Manda lalu tanpa aba - aba, Aland memeluk Manda dengan erat seraya mengusap rambut panjangnya. Setelah puas, Aland menjauhkan badannya memutarkan badan Manda.

Aland menangkup pipi Manda, "Luka? Tadi dimana? Gapapa kan? Gak ada yang terjadi sesuatu kan sama kamu? Aku khawatir Man"

"Aku gak luka. Dari bel sampe tadi aku di perpustakaan dan gak ada yang terjadi sesuatu sama aku" ucap Manda seraya mengusap tangan Aland yang ada di pipinya.

RENDEZVOUS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang