——
"Land, makan dulu yuk"Manda sekarang berada di dapur apartemen sedang mempersiapkan makan malam untuk mereka berdua. Sehabis pulang sekolah mereka menghabiskan waktunya untuk berdua. Sebenarnya sedikit terpaksa, Aland masih dalam mood yang jelek jadi Manda sedikit menyenangkan Aland sampai mood-nya kembali baik.
"Land, cepetan aku laper!"
"Iya sayang, sebentar"
Aland memakai kaos abu-abu gelap dan celana training panjang warna hitam. Kenapa Aland tetap terlihat tampan disaat memakai baju rumahan?
Manda melihat baju yang ia pakai saat ini. Ia terlihat seperti gembel jika dibandingkan dengan Aland yang hanya pakai baju rumahan.
Cup
"Kenapa bengong, hm?" tanya Aland lembut.
Manda mendongak karena posisinya saat ini berada duduk dan tangan Aland yang berada di kedua sisi tubuhnya. Manda memandang Aland dengan cemberut.
Sedangkan, Aland memandang Manda dengan bingung. Tangannya terangkat untuk mengusap lembut pipi halus gadisnya. Wajah Aland mendekat untuk kembali mencium bibir manis itu, tapi saat bibir Aland yang sedikit lagi menyentuh milik gadis itu, bibirnya di tutup dengan tangan Manda.
"Sejak kejadian UKS tadi, kamu jadi doyan nyosor ya kaya soang" sindir Manda.
"Kenapa tadi bengong?"
Manda kembali cemberut, "kenapa sih kamu dirumah aja ganteng banget? Kalo aku kaya gembel"
Aland tertawa saat mendengar itu. Laki-laki itu menatap kearah Manda seraya mengusap lembut pipi gadisnya. Gadisnya bilang kalo ia seperti gembel? Dari segimana, Manda terlihat gembel? Tidak tahukan Manda, jika Aland sedang menahan sesuatu saat melihat Manda yang- katanya -seperti gembel.
"Sayang, kamu cantik, kamu pakai apa aja cantik walau cuma pakai pakaian rumah seperti ini. But, you look so sexy right now, baby"
Manda mendelik, "peres banget"
Aland hanya membalas dengan kilatan nakal, "come here, sit on my lap"
Manda melotot mendengarnya lalu spontan menggeleng cepat.
"Sit on my lap, babe" tekan Aland.
Dengan ragu Manda bangun dan berjalan kearah Aland yang tetap duduk. Setelah ia berada cukup dekat dengan Aland, laki-laki itu memariknya dan langsung mendudukannya di pangkuannya.
Setalah dipastikan jika Manda duduk sepenuhnya di pangkuannya, Aland menarik Manda untuk lebih dekat lagi. Lalu melingkarkan tangannya disekitar pinggang gadisnya.
"Kamu tau, Manda?" jeda Aland seraya menyampirkan rambut Manda di belakang telinga. Menatap intens Manda dengan teduh dan posesif.
"Kamu perempuan tercantik yang pernah aku kenal, sayang" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENDEZVOUS (ON GOING)
Novela Juvenil⚠️Mengandung bahasa kasar dan beberapa adegan yang cukup dewasa. Harap bijak memilih bacaan. [18+] Romance, Teenfiction dan Youngadult ---- #2 Ǽthernix Series Dia memang baik. Semua yang aku mau pasti sangat ia kabulkan. Semua yang aku harapkan past...