d u a p u l u h s a t u

1.5K 163 15
                                    

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA, KARNA ITU SEBAGAI BENTUK KALIAN MENGHARGAI DAN MENGAPRESIASI BOOK INI

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA, KARNA ITU SEBAGAI BENTUK KALIAN MENGHARGAI DAN MENGAPRESIASI BOOK INI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam minggu. Malam dimana Lana, Joshua dan teman-teman semasa SMP mereka melakukan reunian atau sekedar kumpul bareng di sebuah kafe yang sudah mereka sewa khusus untuk acara kumpul agar privat.

Tidak hanya teman SMP terdekat mereka, ada juga teman sekelas Lana, yaitu Haikhal, Rendra, beserta Novan. Entah memang sudah direncanakan atau memang Haikhal dan kedua temannya itu yang tidak sengaja akan ke supermarket dekat kafe. Dan berakhir ikut gabung acara mereka.

Lana tentu saja mengajak Mark, awalnya Mark menolak tapi akhirnya luluh setelah Lana mengiyakan keinginan Mark. Kalian tau keinginannya apa?

Mark ingin bermanja ria seharian besok pagi. Namanya juga lagi bucin bucinnya, jelas Lana mengiyakan.

"Hai Kak Anna." sapa Lana melihat Anna baru saja datang bersama seorang laki-laki.

"Loh, Kak Manu?" Lana kaget begitupun Manu.

Anna menatap keduanya bingung. "Kalian udah kenal?"

"Lana pacar adek aku, babe." jawab Manu merangkul bahu Lana.

"Dunia sesempit itu ya, gak nyangka kita bakal jadi kakak iparan."

Lana tersenyum kecil. "Kak Anna apa kabar?"

"Seperti yang lo liat, gue baik. Pacar lo mana?"

Baru saja Anna berucap seperti itu, Mark sudah berdiri di samping Lana memeluk pinggang Lana setelah menyentak kasar tangan Manu, cowok itu tertawa. Tanpa kata Mark mengajak Lana duduk di kursi yang sudah ada para sahabatnya.

"Adek gue gitu amat dah." Manu menggeleng melihat sikap Mark yang seakan tidak melihat keberadaannya. Ck!

"Udah yuk, ikut gabung ke mereka." Anna juga menyeret Manu untuk ikut gabung dimana Mark dan Lana duduk.

"Hai Kak Anna." sapa Letta, Karina bersama.

"Hai Letta, Hai Karina."

"Pacar baru Kak?" tanya Karina melirik Manu yang duduk disebelah Anna dengan wajah murung. Entahlah, kedua Kakak beradik itu sekarang wajahnya murung.

Anna menggangguk.

"Kok mukanya mirip Mark?"

"Mark adek gue." jawab Manu membuat Letta dan Karina mangguk-mangguk.

"Semoga langgeng ya Kak."

"Jangan lupa kalo nikah undang kita-kita."

"Makasih Lett. Nikahnya masih lama kali, gue aja baru kelas 12, tapi tenang gue undang kalian kok kalo gue nikah."

"Ya udah, kita mau ke temen-temen yang lain. Yuk Lett!" Karina mengajak Letta menuju teman-teman yang lain.

Di meja tinggal ada, Lana, Mark, Anna, Manu, Jeff dan juga Daniel saja.

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 | 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang