d u a p u l u h d e l a p a n

1K 96 6
                                    

Makan siang dimulai, semua anggota keluarga Mark berkumpul untuk makan siang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan siang dimulai, semua anggota keluarga Mark berkumpul untuk makan siang bersama. Tak kecuali Manu yang memang mendapatkan jam kuliah pagi.

"Lana, kamu berangkat jam berapa?" tanya Oma kepada Lana yang duduk di sebelahnya.

Ketika tadi Mark muncul dan bertanya kepada Lana dan Maya, Oma Merry muncul mengajak makan siang bersama. Karena itu juga, Lana menyimpan rasa ingin tahunnya tentang siapa itu Alexa.

"Jam 4 sore, Oma."

"Setelah makan temenin Oma ke taman belakang ya? Ada yang mau Oma omongin sama kamu dan Mark."

"Iya Oma."

Keadaan kembali hening, hanya suara dentingan piring dan sendok yang terdengar. Tetapi tidak dengan Lana, ia merasa tidak tenang. Apalagi sepasang mata yang duduk di sebrangnya itu terus menatapnya.

(anggap lagi di meja makan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap lagi di meja makan)

"Makan Mark, jangan liatin pacar lo terus." celetuk Manu yang membuat semua pasang mata menatap mengoda kearah Mark, lelaki itu yang ketangkap basah pun melahap makanannya tanpa menatap mereka.

Manu tertawa mengejek melihat sikap sok cool adiknya, berbeda dengan Marchel, Maya, dan Oma Merry yang tersenyum sembari menggelengkan kepada.

"Cucu Oma cinta banget sama kamu, Lana." bisikan dari Oma Merry membuat Lana yang menunduk menoleh kearah Oma Merry.

Lana tersenyum kecil dan melirik Mark yang juga sedang menatap kearahnya. Lana memasang senyum canggung saat wajah Mark yang datar terus menatapnya.

***


"Oma mau ngomong apa?" tanya Mark langsung.

Lana menggeleng heran, padahal ia dan Oma Merry baru saja mendudukan bokongnya di bangku taman belakang rumah, tentunya setelah Lana membimbing Oma Merry duduk. Oma Merry menggunakan kursi roda dikarenakan keadaan Oma Merry yang sudah tidak bisa berjalan, walaupun bisa beliau akan cepat lelah dan berakhir sakit.

"Duduk dulu sini," Oma menepuk ruang kosong di sebelah kirinya, jadilah Oma Merry di tengah-tengah pasangan kekasih tersebut.

"Mau ngomong apa?" ulang Mark lagi. Oma Merry menepuk pundak Mark dengan tawa kecil.

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 | 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang