e m p a t b e l a s

2.1K 207 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA, BIAR AUTHORNYA CEPET UPDATE. KOMEN BIAR RAME👌

-

Note: Cerita ini minim konflik dan udah di ingetin juga di deskripsi, so buat yg suka banyak konfliknya jangan diterusin. Takutnya nanti kecewa karena gak sesuai ekspetasi kalian. Arraseo???


***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


"Eh eh, kalian tau gak?" Lana dan Karina yang sedang menonton drakor di ponsel Karina menatap Letta yang baru saja duduk di sebelah Karina.

"Tau apa? Kalo gak penting gak usah deh! Bentar lagi mau selesai episodenya!"

"Diem dulu deh lo, Karina!"

"Oke, oke gue diem." balas Karina diam.

"Di kelas 11 ada anak baru! Kalian tau enggak,  apa yang bikin heboh?" tanya Letta heboh menatap keduanya.

"Mana kita tau. Lo aja belum selesai ngomong." decak Lana diikuti Karina.

"Tau lo. Cepet apa bege?! "

"Anak barunya tuh ganteng banget, udah gitu gue denger-denger dia kapten basket gantiin Kakaknya. Kalo gak salah nama Kakaknya tuh Juan." Letta mengintrupsi Karina untuk diam dulu, karena dia belum selesai membawa berita heboh ini.

"Nama dia Vernon, anaknya campuran bule gitu. Ih gilaseh! Kalo lo liat Kar, pasti langsung klepek-klepek dah lu!"

Deg!

Lana seperti tidak asing dengan nama itu. Dan sebisa mungkin dia berfikir positif.

"Terus-terus?!" tanya Karina mulai tertarik. Ingat kan kalo Karina pecinta cogan?

"Dia juga sekelas sama Kak Jeff, Kak Mark, sama Kak Joshua yang kata lo ketua eksul renang. Udah gue cuma tau itu aja."

"Demi apa?! Di sekolah kita nambah dong cogansnya! Kita hilang harapan karena Kak Mark udah ada pawangnya, dan sekarang di ganti satu cogans lagi. Wah beruntung nya kita." Karina terlihat senang dan heboh.

Lana memijat dahinya. Sepertinya dia salah memilih teman. Teriakan heboh Karina barusan membuat seisi kelas menatap tidak suka kearahnya. Jam kosong memang banyak di gunakan untuk bergibah ataupun ngegame. Dan teriakan Karina mungkin sangat mengganggu mereka.

"Lett, Rin kita ke perpus aja yuk. Ini jamkos sampai jam istirahat jadi aman." ajak Lana menarik tangan keduanya.

Alasan lain Lana mengajak ke Perpustakaan adalah, dia mau meminjam buku novel. Entahlah, akhir-akhir ini dia suka membaca cerita. Dan yang paling penting adalah, di tempat itu nyaman, adem, dan tentunya tidak berisik.

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 | 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang