【𝙊𝙉 𝙂𝙊𝙄𝙉𝙂】
❝Aku gak suka ya, kamu deket-deket sama cowok lain selain aku.❞
Possessive? Itulah Mark Lee, cowok itu berubah menjadi sangat posesif setelah kepindahannya ke sekolah pacarnya-Alana.
Akankah Lana akan bertahan atau memilih menyer...
I hope you will continue to wait patiently for this story to be updated💚
Dan met. Malming mblo😜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keduanya langsung menatap tanya Oma. Oma Merry menatap mereka bergantian.
"Jadi, kalian mau LDR atau putus baik-baik?"
Keduanya diam saling tatap. Oma Merry yang paham pun lantas memanggil asisten rumah tangga yang khusus untuk mengurus dirinya.
"Oma tau, kalian butuh bicara empat mata. Kalo gitu, Oma istirahat dulu." pamit Oma Merry setelah duduk di kursi roda nya dibantu Asisten.
Hampir 5 menit berlalu, tidak ada percakapan diantara keduanya. Sampai akhirnya Mark membuka suara lebih dulu.
"Gak mau putus,"
Lana menoleh kearah Mark sepenuhnya.
"Mark..."
"Nanti kalo kita udah LDR an, jangan lupa sering ngasih kabar ke aku." lanjut Mark tanpa menatap Lana sama sekali.
Lana mengusap ujung matanya yang mulai berair. Lalu memeluk Mark dari samping.
"Iya Mark," jawab Lana lirih.
Mark melepaskan pelukan Lana di tubuhnya dan beralih lelaki itu yang memeluk Lana erat.
"Baik-baik disana, kalo ada yang gangguin langsung telpon aku. Kalo ada yang godain kamu bilang aja kamu udah punya pacar bahkan calon suami." bisik Mark ditelinga Lana.
Lana mengangguk didalam pelukan Mark.
"Dan satu lagi, jangan deket-deket cowok disana."
"Kecuali Kakak aku?" Lana mendongak untuk melihat ekspresi kaget Mark.
"Kakak?"
"Iya, aku punya Kakak sepupu laki-laki."
"Kecuali Kakak kamu." balas Mark pada akhirnya setelah terdiam sejenak.
Lana tidak lagi bersuara, melainkan memeluk Mark lebih erat untuk terakhir kalinya. Dengan setia, Mark mengusap punggung Lana yang terlihat bergetar. Mendadakan pacarnya ini menangis, Mark tidak melarang Lana untuk menangis kali ini.
"Aku sayang kamu, Mark." ucap Lana serak di sela tangisnya.
Mark menangkup wajah Lana dengan kedua tangannya. Terkekeh melihat wajah Lana yang di penuhi air mata, mengusap pipi Lana guna menghapus air mata pacarnya.
