d u a p u l u h e m p a t

1.1K 123 4
                                        

"Kok sepi, kemana Letta?" tanya Vernon ketika mereka telah masuk kedalam apartement Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok sepi, kemana Letta?" tanya Vernon ketika mereka telah masuk kedalam apartement Mark. Lana yang sedang mencari handphone nya mengangkat bahu.

"Gak tau, mungkin lagi keluar." dua kali berbohong, itulah yang Lana lakukan saat ini.

"Udah ketemu?"

"Bentar, Kak Vernon tunggu situ aja." Vernon menurut.

Lelaki itu mendudukan bokongnya di sofa depan televisi sembari mengamati sekitar. Sedangkan Lana, gadis itu langsung berjalan ke kamar Mark. Karena seingatnya Mark mencharger handphone dia di kamarnya.

Lana mencabut handphone yang hampir terisi penuh itu, lalu keluar.

"Ayok Kak."

"Langsung pulang?"

"Iya, tadi Mama juga nyuruh gue buat langsung balik."

Mereka berdua beriringan menuju pintu, sebelum tangan Lana membuka pintu itu. Tiba-tiba pintu dibuka dari luar, Lana membulatkan matanya saat melihat Mark yang membuka pintu.

"Ma-"

"Ngapain kalian disini?!" tanya Mark menatap keduanya.

"Harusnya gue yang tanya, kenapa lo bisa di apart ini?" tanya balik Vernon.

"Ini apart gue."

Vernon menoleh kearah Lana yang mengangguk lirih. Benar dugaan Vernon, jika Lana berbohong.

"Jawab pertanyaan gue, kenapa kalian disini?! Dan lo Lana, lo pacar gue kenapa malah berduaan di apart pacar lo?!" tunjuk Mark menatap tajam Lana yang menunduk.

"Santai Mark, gue nganterin Lana kesini buat ambil ponsel dia. Gak usah bentak perempuan bisa?"

"Gak usah ikut campur lo!" Mark menarik Vernon hingga keluar, tanpa kata Mark segera menutup pintu. Meninggalkan Vernon yang menatap pintu Apartement Mark dengan pandangan yang sulit diartikan.

Kini di dalam Apartement hanya ada Mark dan Lana. Mark menarik tangan Lana dan mendudukan Lana di sofa.

"Kenapa harus Vernon?" tanya Mark setelah meredam emosinya.

"Tadi dia ke rumah nganterin makanan buat Mama aku, terus aku inget ponsel aku masih disini. Karna sopir pribadi lagi gak ada, jadi Mama nyaranin aku buat ngajak Vernon buat nganterin aku kesini."jelas Lana masih menunduk.

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 | 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang