d u a p u l u h e n a m

1.2K 113 2
                                        

Satu menit berlalu, Mark masih tidak mengeluarkan suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu menit berlalu, Mark masih tidak mengeluarkan suaranya. Aldy tersenyum kecil.

"Baiklah, jika kamu tetap diam. Saya anggap kamu-"

"Saya memilih opsi pertama, Om."

"Yakin kamu?"

"Saya yakin, Om." jawab Mark yakin.

"Mm, baiklah. Kamu boleh pulang." Aldy beranjak berdiri.

"Kalo boleh tau, kapan Lana pindah? Dan di mana Om?" tanya Mark sebelum Aldy pergi ke dalam.

"Lusa, mungkin. Kalo masalah dimana Lana pindah, itu rahasia."

Mark menetralkan nafasnya yang mulai tersulut emosi.

"Saya pamit pulang dulu, permisi." tanpa menatap Aldy lagi, Mark berjalan kearah pintu dan menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

Aldy menatap kepergian Mark.

"Dasar anaknya Marchel itu."


***


Keesokan paginya, di ruang makan sudah ada Aldy, Lina dan juga Lana. Mereka bertiga sedang sarapan bersama dalam diam. Apalagi Lana, gadis itu sedari tadi menunduk dan menatap makanan di piringnya tanpa memakan.

"Lana, makan." tegur Aldy.

"Iya Pap."

"Habisin dulu ya sayang, nanti kita bahas lagi masalah tadi." ucap Lina lembut. Lana mengangguk lemah.

Tadi pagi sekali ketika Lana baru saja bangun, Lina tiba-tiba memberitahukan bahwa dia akan dipindahkan Sekolah dan tinggal bersama Kakak sepupu yang sudah dia anggap Kakak kandung itu. Lana tidak masalah, karena dulu dia pun pernah punya pikiran untuk sekolah disana. Hanya saja, kali ini situasinya beda.

"Papa tunggu di ruangan kerja." Aldy beranjak setelah selesai sarapan.

Lana menoleh kearah Lina seakan bertanya ada apa. Tapi Lina hanya menggeleng dan tersenyum.

"Nanti sayang, sekarang habisin dulu sarapannya."

Karena Lana ingin cepat-cepat tahu ada apa sebenarnya, ia pun mencepatkan gerakan memakannya.

Setelah sarapan selesai, Lana diikuti Lina menyusul Aldy yang sudah menunggu mereka di ruang kerja.

"Jadi, Lana pindah sekolah, Pap?" tanya Lana setelah Aldy menceritakan obrolannya dengan Mark tadi malam.

"Iya, sayang. Kalo kamu terus disini Papa khawatir gak bisa jagain kamu. Bukan maksud Papa gak percaya Mark, Papa percaya dia bisa jagain kamu. Tapi itu gak menjamin dia gak ngerusak kamu, kan? "

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 | 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang