"Huaaa!!! Mau Tante Lissy!"
Grayson menangis dengan kencang dan meraung-raung saat tau Alessia udah nggak bekerja di tempat Jaehyun lagi.
Siang ini dia terus memaksa gua dan Jaehyun supaya memanggil Alessia untuk makan siang bersama dia. Keliatannya Grayson nggak peduli apa pun, dia cuma mau ada Alessia di sini sekarang.
"Sayang, Tante Lissy udah nggak di sini. Kan ada mama sama papa. Ayo makan sama mama papa." Kata gua.
Tangisan Grayson terus berlanjut. Gua sama sekali nggak menyangka kalo reaksi Grayson bakal separah ini. Dia hampir nggak pernah nangis separah ini.
"Gray mau ke apartmentnya!"
"Tante Lissy lagi pergi." Kata gua.
"MAU TANTE LISSY!!!"
"GRAYSON!"
Suara Jaehyun meninggi dan wajahnya memerah. Kali ini Grayson seperti nggak takut lagi sama Jaehyun. Dia terus menangis dan meraung-raung.
Gua berjalan ke arah Jaehyun dan mencoba untuk menenangkan dia. Ini masih di kantor dan gua nggak mau ada karyawan yang denger.
"Grayson nggak mau makan kalo nggak ada Tante Lissy! Grayson nggak suka mama! Grayson nggak mau sama mama!" Kata Grayson.
"Kamu nggak puas waktu itu?! HAH?! YANG LAHIRIN KAMU SIAPA??"
"ALESSIA YANG JAGAIN KAMU DARI KECIL?!"
Jaehyun terus membentak Grayson dan Grayson masih terus menangis. Tadinya gua mau menghampiri Grayson, tapi Jaehyun langsung menahan tangan gua.
"Jangan bujuk dia! Sampe kamu bujuk dia, jangan harap kamu bisa ke cafe kamu lagi!" Kata Jaehyun.
"Jae—"
"Anak kita udah kelewatan, ya! Jangan pernah kamu belain dia lagi kalo dia begini! Nggak tau dapet sifat kayak begitu dari siapa. Kita nggak pernah ajarin dia jadi kayak begitu." Omel Jaehyun.
Sekarang gua nggak bisa apa-apa. Lagi pula apa yang Jaehyun bilang itu ada benarnya juga. Gua udah terlalu sakit hati mendengar kata-kata Grayson tadi.
"Keluar aja dari sini, terus kamu cari Tante Lissy kamu itu!" Kata Jaehyun.
Grayson sama sekali nggak berkutik mendengar kata-kata Jaehyun barusan. Tangisannya masih berlanjut. Gua nggak tau dia nangis karna dimarahi oleh Jaehyun atau karna Alessia pergi.
"Kalo udah ketemu sama Tante Lissy kamu itu, jangan pulang ke sini lagi!" Kata Jaehyun.
"Jae! Nggak usah kayak begitu. Kalo dia beneran begitu gimana?" Kata gua pada Jaehyun dengan pelan.
"Biarin!" Kata Jaehyun.
Jaehyun beranjak dari tempatnya dan kelihatan sedang menelpon seseorang. Grayson hanya diam menatap jendela dan gua sibuk memperhatikan Grayson di tempatnya.
Nggak lama Jaehyun kembali dan berdiri di samping gua. Matanya masih menatap Grayson dengan sangat amat tajam.
"10 menit lagi kamu dijemput. Di rumah kamu urusin diri kamu sendiri. Kamu makan sendiri, siapin semuanya sendiri." Kata Jaehyun.
"Nggak usah berharap dari Aislynn lagi. Kamu sendiri yang bilang nggak mau sama Aislynn. Urusin diri kamu sendiri." Lanjut Jaehyun.
"Kamu masih kecil, Grayson! Siapa yang ngajarin kamu kayak begini? Kamu masih umur segini aja udah berani gituin mama kamu sendiri! Gimana nanti gedenya?" Omel Jaehyun.
Bahkan sebelum Jaehyun menyuruh Grayson keluar, Grayson sudah inisiatif mengambil tasnya dan beranjak keluar tanpa memerdulikan gua atau Jaehyun.
"Gray! Kamu mau ke mana?" Tanya Jaehyun.
