8.

234 34 5
                                    


Emang kata-kata Ruby nggak perlu dipercaya. Jaehyun beneran kerja di sana dan bukan cuma jalan-jalan berdua sama Alessia. Lagi pula emang nggak masuk akal kalo mereka cuma jalan-jalan.

"Hari ini papa pulang?" Tanya Grayson dan gua mengangguk.

Sedari tadi gua memberi kode pada Ruby supaya dia nggak ngomong yang macam-macam di depan anak gua. Kasian Grayson belum cukup umur untuk mendengar kata-kata Ruby.

"Ma, Grayson sama Tante Mila, ya. Mau makan kue lagi." Kata Grayson dan gua menganggukkan kepala gua. Trisha yang dari tadi ada di sini, akhirnya mengikuti langkah Grayson ke bawah karna dia terlalu gemas sama Grayson.

"Hari ini gua mau pulang cepet. Kasian Grayson pasti capek nungguin gua. Lagian Jaehyun juga udah jalan pulang." Kata gua sambil berdiri.

"Ya ampun. Lakinya abis selingkuh masih aja dipeduliin." Kata Ruby.

Gua menggeleng-geleng kepala gua lalu menutup muka Ruby menggunakan bantal dan menekan bantal tersebut dengan kencang.

"Mati aja lu. Mayat lu gua buang ke tengah laut." Kata gua.

Ruby langsung mendorong gua dan menarik nafas panjang-panjang. Tangannya menampol wajah gua tanpa ada rasa berdosa.

"Iya, gua minta maaf!" Kata Ruby setelah menapol wajah gua.

Dia berdiri dan berkaca lalu merapihkan penampilan dia yang sempat berantakan lantaran siksaan dari gua barusan. Nafasnya juga masih belum teratur.

"Iya, mungkin Jaehyun nggak selingkuh. Tapi, gua nggak tau kenapa feeling gua nggak enak." Kata Ruby.

"Ah, jangan gitu lah. Makanya bantu doa dong biar nggak ada apa-apa." Kata gua.

Tapi, Ruby hanya diam dan mengambil tasnya. Dia berpamitan pada gua tanpa membalas kata-kata gua barusan. Gua pun memberes-bereskan barang gua dan siap untuk pulang.

Di bawah gua menghampiri Grayson yang sedang sibuk dengan minumannya. Kelihatannya dia nggak jadi makan kue lagi dan lebih memilih untuk meminum susu cokelat kesukaannya.

"Gray nggak makan kue?" Tanya gua dan dia menggeleng.

"Katanya dia mau pilih satu aja. Kayaknya dia nggak enak deh kalo milih dua-duanya." Kata Mila pada gua.

"Loh? Kenapa? Nggak apa-apa kalo Grayson mau kue. Mama ambilin, ya?" Tanya gua, tapi Grayson kembali menggelengkan kepalanya.

"Grayson mau pulang aja. Katanya kan papa udah deket." Kata Grayson sambil melompat dari bangkunya dan berdiri.

Akhirnya gua menyetujui permintaan Grayson dan meminta izin pada Mila untuk pulang lebih dulu. Gua menggendong Grayson membawa dia ke dalam mobil.

Sepanjang perjalanan Grayson hanya diam, kecuali saat gua bertanya, dia bakal menjawab. Itu pun dia menjawab pertanyaan gua seadanya.

Sesampainya gua di rumah, Grayson langsung turun dari mobil sendiri dan melenggang masuk ke dalam rumah. Setelah memarkirkan mobil, gua langsung mengejar Grayson ke dalam.

"Gray? Kamu sakit?" Tanya gua dan dia menggeleng.

"Grayson pengen tidur, Ma. Kalo papa pulang, nanti bangunin Grayson, ya." Katanya sambil pergi berjalan ke atas.

Gua hanya bisa menghembuskan nafas gua dengan kasar melihat sikap Grayson yang dingin akhir-akhir ini. Apa dia masih kesal sama gua karna gua telat jemput dia waktu itu?

Confusion ; Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang