18.

251 41 5
                                    


Ponsel gua terus bergetar dari tadi. Puluhan panggilan masuk dari Jaehyun pastinya. Gua masih belom ada niatan untuk mengangkat telfonnya sampai detik ini.

Sampai akhirnya gua lelah mendengar suara dering telfon gua dan memutuskan untuk mengangkat telfon dari Jaehyun tersebut.




"Kamu di mana? Udah tengah malem. Pulang dulu, kita cari Gray besok lagi. Kita harus istirahat, isi tenaga buat cari Grayson besok lagi."

"Nggak ada waktu. Percuma aku pulang, aku nggak bakalan bisa tidur tenang kalo aku nggak tau keberadaan anak aku."

"Besok lagi, Lynn. Malem-malem gini kamu nggak bakal nemuin apa-apa."




Gua memutuskan sambungan telfon Jaehyun barusan dan mengikuti saran dari Jaehyun untuk pulang ke rumah dulu. Gua sendiri nggak yakin bisa nemuin Grayson malam-malam gini.

Badan gua mulai terasa penat. Bukan cuma karna gua nggak berhenti cari Grayson, tapi karna tangisan gua yang cukup lama dan itu menguras banyak tenaga.

Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya gua sampai di rumah. Gua masuk ke dalam dan gua langsung membersihkan badan gua.

"Lynn."

Entah kenapa rasanya gua masih kesal sama Jaehyun. Gua malas menanggapi dia karna ujung-ujungnya dia pasti bakal nyalahin gua tentang ini.

"Aku mau istirahat. Aku mau ke apartmentnya Alessia besok." Kata gua.

"Ada urusan apa kamu ke Alessia?" Tanya Jaehyun.

"Aku mau cari Grayson di sana." Jawab gua.

Jaehyun memasang wajah bingungnya di hadapan gua. Kenapa dia bingung? Bukannya wajar kalo gua mau nyari Grayson di rumah Alessia?

"Kenapa? Wajar kan kalo misalnya aku cari ke rumah Alessia? Anak aku itu deket banget sama Alessia." Kata gua.

"Ya, tapi nggak mungkin. Sekali pun Grayson ada di sana, pasti Alessia ngasih tau kita." Kata Jaehyun.

"Hubungin? Bukannya kamu udah lost contact sama dia? Katanya dia block kamu." Tanya gua dan Jaehyun langsung terdiam.

Gua nggak mau memerdulikan Jaehyun lagi dan langsung membelakangi dia. Gua berusaha untuk tidur, tapi rasanya mustahil. Gua masih nggak bisa tenang kalo Grayson belom ada di sini.

Akhirnya gua memutuskan bangkit dari ranjang gua dan berjalan ke balkon. Ternyata Jaehyun juga belum tidur. Dia masih sibuk dengan ponselnya. Entah dia lagi minta bantuan ke siapa, tapi gua yakin dia juga sibuk nyari keberadaan Grayson.

"Belom ada kabar dari Miss Thalia juga?" Tanya gua dan Jaehyun menggeleng.

Tangisan gua pecah lagi. Rasanya gagal banget jadi ibu. Pengen banget teriak, tapi rasanya nggak guna, nggak bakalan bikin Grayson muncul di sini sekarang.

Jaehyun datang menghampiri gua ke balkon. Dia memeluk gua dengan erat dan tangisan gua pecah di dada Jaehyun satu kali lagi.

"Tenang, aku yakin dia pasti bakalan ketemu." Kata Jaehyun.

"Tenang? Kamu suruh aku tenang? Anak aku ilang, Jae. Atau dia kabur, aku nggak paham. Dia nggak mungkin sendiri. Aku yakin banget ada orang dibalik ini semua." Kata gua.

"Sst, nanti kita pasti bisa temuin Gray kok. Kita usut semuanya." Kata Jaehyun.

Akhirnya gua mendapat sedikit ketenangan di pelukan Jaehyun. Seenggaknya gua bisa istirahat malam ini, isi tenaga gua buat cari Grayson besok.

Jaehyun menutun gua untuk masuk ke dalam kamar lagi dan terus memeluk gua. Mata gua udah terasa berat banget, tapi masih ada rasa gelisah yang tersisa.

Confusion ; Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang