3.

325 42 8
                                    


"Kamu mau ke mana lagi? Ini weekend."

Gua mendecak sebal mendengar pertanyaan Jaehyun. Dari kemarin gua udah kasih tau dia kalo gua mau ketemu sama salah satu artist buat ngomongin karya dia yang mau gua panjang di art gallery gua.

"Aku udah bilang kemaren. Aku mau ketemu artist yang waktu itu aku kasih tau kamu." Kata gua.

"Bukannya kamu janji mau main sama Grayson hari ini? Kita mau main ke amusement park hari ini?" Tanya Jaehyun.

"Sayang, nggak lama-lama banget kok. Lagian kan bisa siangan dikit perginya. Ini masih pagi." Kata gua.

Jaehyun berdiri sambil melipat kedua tangannya. Gua paham mood dia lagi nggak bagus sekarang. Pastinya karna pagi ini gua udah sibuk lagi.

"Jae, aku bukan main. Please lah. Abis ini aku langsung balik terus kita langsung pergi lagi. Nggak masalah, kan?" Kata gua.

"Tapi, kamu udah janji dari hari senin." Kata Jaehyun.

"Aku nggak ingkar janji, Jae. Aku bakal tepatin juga hari ini. Cuma nggak pagi ini juga. Dia juga cuma bisa hari ini. Udah nggak bisa ditunda lagi." Kata gua.

Kalo Jaehyun kayak begini, gua jadi bener-bener berat buat pergi. Tapi, gua harus pergi sekarang karna gua udah nggak punya waktu lagi. Konsep art gallery nggak bisa bertahan selama itu dan harus gua ganti karna emang udah waktunya.

"Sekali pun nggak bisa, minggu depan masih ada, Jae. Tapi, aku beneran usahain dan kemungkinan besar kita bisa main juga kok. Waktunya longgar." Kata gua.

"Tunda aja terus sampe nggak jadi." Kata Jaehyun.

"Kamu kenapa sih? Aku udah bilang aku pergi bukan buat main. Aku kerja." Kata gua.

"Ini weekend, Lynn. Istirahat sebentar aja. Luangin waktu buat Grayson sama aku." Kata Jaehyun.

Gua melempar tas kecil gua ke atas kasur dengan santai lalu berjalan mendekat pada Jaehyun yang masih memakai piyamanya.

"Emang aku nggak pernah luangin waktu buat kalian? Aku baru aja sibuk akhir-akhir ini. Jangan ngomong seakan-akan aku nggak perhatian sama kalian." Kata gua.

"Kamu nggak mikir kamu ngapain aja?" Tanya gua kesal.

"Aku nggak mau debat pagi-pagi." Kata gua sambil mengambil tas gua dan keluar dari kamar.

Seenggaknya pagi ini gua udah menyiapkan sarapan untuk Jaehyun dan Grayson sebelum gua pergi. Jadi, gua nggak begitu khawatir ninggalin mereka berdua di rumah.

"Mama? Mau ke mana?"

Tepat saat gua keluar dari kamar, gua mendapati Grayson yang juga baru keluar dari kamarnya. Gua menghampiri dia dan berjongkok di hadapannya.

"Mama pergi sebentar aja. Nanti mama balik, terus kita main lagi, ya." Kata gua dan Grayson hanya mengangguk.

"Mama udah siapin sarapan buat kamu sama papa. Don't skip your breakfast." Kata gua dan lagi-lagi Grayson mengangguk.

Senyum gua mengembang dan gua memeluk Grayson sekilas lalu mencium kedua pipinya serta keningnya sebelum gua pergi keluar rumah.

Tapi, belum sampai di carport, gua kembali masuk lagi ke dalam rumah dan menghampiri Grayson yang ternyata sedang menyantap sarapannya berdua bersama Jaehyun.

"Kenapa, Ma?" Tanya Grayson.

"Mau ikut mama? Abis itu kita langsung main." Tawar gua pada Grayson. Lalu gua melirik Jaehyun, tapi dia kelihatan nggak peduli.

Confusion ; Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang