"Bu Aislynn, mau ketemu Pak Jaehyun, ya?"
Senyum gua merekah saat melihat Alessia yang menghampiri gua dengan senyumannya. Dia sekertaris Jaehyun dan gua bersyukur banget Jaehyun pilih dia sebagai sekertarisnya.
Selain pintar, dia juga orang baik. Terkadang gua suka takut soal hubungan sekertaris perempuan dengan atasannya. Tapi, seenggaknya gua bisa tenang melihat Alessia yang baik dan ditambah lagi sekarang dia udah tunangan.
"Dia ada di dalam?" Tanya gua.
"Iya, sama Grayson, Bu." Katanya sambil menunjuk pintu ruangan Jaehyun.
Setelah meeting tadi, gua menyempatkan makan siang di tempat Jaehyun. Grayson yang udah pulang sekolah biasanya memilih untuk ikut Jaehyun. Karna katanya dia lebih suka di ruangan Jaehyun daripada ruangan gua.
Gua masuk ke dalam ruangan Jaehyun dan mendapati Jaehyun masih sibuk di depan komputer dan Grayson yang sedang bermain sendiri. Padahal sekarang waktunya istirahat.
"Mama?" Grayson menghampiri gua dan gua pun memeluknya dengan erat.
Jaehyun akhirnya menyadari keberadaan gua dan dia langsung berdiri meninggalkan meja kerjanya. Dia berjalan ke arah gua dengan senyumannya.
"Grayson tadi bandel nggak sama Tante Lissy?" Tanya gua dan Grayson menggelengkan kepalanya. 'Lissy' panggilan Grayson buat Alessia. Katanya biar nggak terlalu panjang.
"Pinter!" Puji gua.
"Besok temenin mama aja, ya. Mama udah beli mainan banyak buat Grayson." Kata gua memohon pada Grayson.
Sebenernya gua suka sedih kalo Grayson lebih memilih untuk main di kantor Jaehyun daripada di cafe gua. Padahal menurut gua lebih seru di cafe dari pada di kantor.
"Ya udah." Katanya.
"Mama kok nggak jemput Gray hari ini?" Tanya Grayson.
"Mama ada urusan sebentar, sayang. Makanya mama nggak sempet jemput kamu." Kata gua.
Lagi-lagi gua bersyukur Jaehyun punya Alessia. Dia juga pinter jagain anak-anak. Dia yang jemput Gray di sekolah tadi. Sebenernya gua merasa bersalah banget karna itu bukan tugasnya dia. Selain itu gua juga merasa bersalah sama Grayson.
"Do you have any homework?" Tanya Jaehyun dan Grayson mengangguk.
"Nanti kerjain sama mama, ya." Kata gua dan Grayson kembali mengangguk.
Gua membuka makanan yang gua bawa dan memberikannya pada Jaehyun serta Grayson. Gua juga nggak lupa membawa kopi untuk Jaehyun dan kue untuk Grayson.
"Abis ini kamu nggak mau ikut mama aja?" Tanya gua.
"Gray mau main sama Tante Lissy." Jawab Grayson.
"Tapi, Tante Lissy kan mau kerja, sayang. Kamu juga kan bisa main sama mama." Kata gua yang memohon pada Grayson.
Entah kenapa akhir-akhir ini gua merasa gua kurang meluangkan waktu buat Grayson. Gua merasa kurang cukup bermain sama Grayson karna kesibukan gua akhir-akhir ini.
"Nggak mau. Gray mau di sini." Kata Grayson.
Akhirnya gua pasrah dan Jaehyun juga kelihatannya nggak masalah kalo Grayson ditinggal di kantor Jaehyun. Yang penting besok Grayson ada di cafe bersama gua.
"Itu kuenya satu lagi buat aku?" Tanya Jaehyun sambil menunjuk dua kue cokelat yang gua bawa. Satunya lagi pasti buat Grayson.
"Kamu kan udah aku bawain kopi. Itu buat Alessia." Kata gua dan Jaehyun mengangguk lesu.
